Mahasiswa Unki KKN Ajak Warga Ikuti Berbagai Lomba HUT RI ke 72

  • Bagikan

Kuningantrust.com – Puluhan mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2017 di Majalengka, ikut memeriahkan momentum kemerdekaan dengan aneka perlombaan.

Salah satunya, yakni lomba Gogo Ikan, peserta harus menceburkan diri ke kolam yang telah diisi ikan untuk tangkap dengan tangan kosong, tidak diperbolehkan menggunakan alat tangkap ikan seperti seser atau jaring.

Tak hanya lomba gogo ikan, ada juga lomba krupuk, memasukan paku ke dalam botol, guyur air estafet, balap karung, lomba terong estafet, perang bantal juga digelar. Puluhan warga Desa Sunialama, Kecamatan Banjaran, Majalengka memadati lokasi perlombaan.

“Ya kita ikut berpartisipasi untuk memeriahkan hari kemerdekaan bangsa Indonesia ke 72 tahun dengan beragam perlombaan. Banyak perlombaan yang kita gelar, dan itu yang menjadi khas warga masyarakat Indonesia di setiap hari kemerdekaan,” ucap salah seorang panitia pelaksana, Nida Nurkholilah kepada awak media ketika dijumpai di lokasi perlombaan.

Nida, Mahasiswa Fakultas Hukum Uniku itu menyebutkan, selain mengadakan aneka perlombaan, pada malam hari saat pembagian hadiah diadakan pula pemutaran film dokumentar tentang perjuangan pahlawan kemerdekaan.

Sebab, pemutaran film ini dinilai bisa memberikan pengetahuan bagi warga masyarakat tentang perjuangan bangsa Indonesia saat melawan para penjajah.

“Perlombaan kita adakan satu hari ini selesai, dengan jumlah peserta anak-anak mencapai 30 orang. Setiap lomba kita ambil hanya tiga besar yakni juara pertama, juara kedua, dan juara ketiga,” sebutnya lagi.

Perlombaan yang digelar kata Nida, tidak hanya untuk anak-anak namun adapula khusus kategori orang dewasa.

Seperti halnya lomba gogo ikan dan ambil uang di atas sebatang bambu, peserta harus mampu menyeimbangkan badan agar bisa berjalan hingga keujung bambu untuk mengambil uang yang diikat diatas tali.

BACA JUGA:  Bawaslu Kota Cirebon Akan Rekrut 979 Pengawas TPS

“Jadi ini hanya untuk memeriahkan saja, intinya kita disini untuk pengabdian kepada masyarakat. Sebab sebelumnya pun kita sudah mengadakan penyuluhan, pembuatan produk rumahan, dan program-program pelatihan lainnya,” pungkasnya. (Ipay)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *