Cirebontrust.com – Psikolog Dra. Hj. Fifi Alfiah, Psi menyikapi terkait terjadinya aksi main hakim sendiri, kenapa masyarakat lebih memilih atau bersikap brutal dengan cara main hakim sendiri terhadap pelaku kejahatan?
Alasan pertama adalah persoalan psikologis yang saat ini terjadi pada masyarakat. Alasan psikologis dapat ditimbulkan karena tekanan ekonomi.
Kondisi ekonomi yang serba sulit akan menjadikan frustasi masyarakat. Sehingga mereka hidup dalam keadaan tertekan.
Ditambah lagi adanya kesenjangan sosial antara yang kaya dengan yang miskin sangat mencolok. Kondisi ini lah yang sering menimbulkan gesekan sosial yang melahirkan tekanan emosi yang tidak setabil.
“Dengan demikian, tindakan main hakim ini dapat dianggap sebagai bentuk pelampiasan dari tekanan kejiwaan masyarakat kita yang tidak stabil,” terang Fifi saat di temui di Kantornya di Jalan Pancuran Kota Cirebon.
Kasus main hakim sendiri, pertama terjadi terhadap kasus pengeroyokan di Kantor Pool Bhinneka jalan Pilang Raya Kecmatan Kedawung, Kabupaten Cirebon yang dilakukan awak bus dan karyawan PO Bus Bhinneka hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu korban mengalami luka berat.
Kasus lainnya, pengeroyokan yang dilakukan beberapa orang warga Kota Cirebon terhadap pegawai kontrak (Office Boy.red) Andri Hermansyah Pemkot Cirebon hingga meregang nyawa. (Johan)