Cirebontrust.com – Proses lelang pembangunan Pasar Pasalaran di Kecamatan Weru sudah dimulai. Pemenang lelang kemungkinan besar sudah keluar pada Juni mendatang, setelah itu pasar akan langsung dibangun.
Meski di tahun ini dana yang keluar baru Rp6,8 miliar untuk pembangunan pasar tersebut, namun Pemerintah Kabupaten Cirebon memastikan di tahun depan akan mengucurkan hingga Rp13 miliar untuk melanjutkan pembangunan sehingga pasar bisa langsung ditempati pedagang.
“Kami paham kalau pedagang saat ini omzetnya menurun karena mereka saat ini berjualan di pasar darurat, tapi kami harap mereka bisa bersabar menunggu proses lelang selesai,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon Deni Agustin, Sabtu (22/04).
Menurutnya, setelah Pasar Pasalaran terbakar pada 14 Mei 2016 lalu, pasar ini masuk ke dalam daftar prioritas utama pembangunan pasar. Tadinya, Pemerintah Kabupaten Cirebon akan mengalokasikan anggaran Rp6,8 miliar tersebut untuk renovasi Pasar Ciledug.
“Akhirnya dana kami alihkan ke Pasar Pasalaran, karena kami melihat pasar ini lebih darurat dan memerlukan penanganan segera,” ujarnya.
Deni menambahkan, secara total keseluruhan pembangunan Pasar Pasalaran sebetulnya membutuhkan hingga Rp20 miliar. Sisa kebutuhan anggaran yang mencapai Rp13 miliar akan dialokasikan dari APBD Kabupaten Cirebon.
“Untuk dana Rp6,8 miliar dialokasikan dari APBN. Sisanya di tahun depan kita akan alokasikan dari APBD Kabupaten Cirebon,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon R Cakra Suseno mengungkapkan, pihaknya akan turut mengawal anggaran Rp13 miliar tersebut di badan anggaran DPRD.
“Kami akan upayakan untuk mengawal di banggar, sehingga seluruh dana Rp13 miliar tersebut bisa cair di tahun depan. Jadi, pembangunan Pasar Pasalaran bisa dilakukan hanya dalam dua tahap saja,” katanya. (Iskandar)
