Peringati Hari Kartini, OASE dan BPJS Kesehatan Gelar Pemeriksaan IVA/Papsmear Serentak

Cirebontrust.com – Dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2017, Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja bersinergi dengan BPJS Kesehatan menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan IVA/Papsmear di 10 titik lokasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Pelaksaan kegiatan deteksi dini melalui IVA/Papsmear ini adalah salah satu bentuk program promotif preventif bagi peserta JKN-KIS untuk menekan jumlah penderita kanker serviks.

Kepala KCU BPJS Kesehatan Cirebon, Dasrial, mengungkapkan, melalui kerja sama dengan OASE Kabinet Kerja dan Kementerian Kesehatan ini, BPJS Kesehatan siap memberikan layanan deteksi dini kanker serviks kepada seluruh perempuan usia produktif yang telah menjadi peserta JKN-KIS.

OASE Kabinet Kerja merupakan sebuah perkumpulan para pendamping menteri dan unsur eksekutif lain yang dipimpin Ibu Negara Iriana Jokowi, yang memiliki serangkaian program untuk mendukung tercapainya Nawacita Presiden Jokowi.

Salah satu program yang digalang adalah meningkatkan pelaksanaan pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan di Indonesia mulai tahun 2015 – 2019.

“Layanan pemeriksaan IVA/Papsmear ini dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan, sehingga peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir dengan biayanya. Jika setelah diperiksa dan peserta memerlukan penanganan lebih lanjut, maka akan dirujuk sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,” kata Dasrial saat melakukan kunjungan ke salah satu titik lokasi kegiatan pemeriksaan IVA/Papsmear di Kabupaten Cirebon, Jumat (21/04).

Selain Kab Cirebon, sejumlah wilayah di Indonesia yang melaksanakan pemeriksaan IVA/Papsmear pada waktu yang hampir bersamaan adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jambi, Gorontalo, Banten, Papua, Maluku, Bengkulu, Riau dan Sulawesi Barat.

Dijelaskan Dasrial, berdasarkan data peserta BPJS Kesehatan secara nasional tahun 2016, jumlah kasus kanker serviks di tingkat pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) mencapai 12.820 kasus dengan total biaya sekitar Rp 56,5 miliar.

BACA JUGA:  Program JKN Bantu Pengobatan Epilepsi Buah Hati Sri

Sementara di tingkat Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL), tercatat ada 6.938 kasus dengan total biaya sekitar Rp87,1 miliar.

Pada tahun yang sama, terdapat 137.465 peserta JKN-KIS yang telah menjalani pemeriksaan IVA dan 206.497 peserta JKN-KIS yang menjalani pemeriksaan PapSmear.

“Sebagai penyelenggara program JKN-KIS yang lebih dari tiga tahun beroperasi, BPJS Kesehatan siap mengawal dan menyukseskan misi OASE dalam meminimalisir angka penderita kanker serviks di Indonesia. Terlebih, program pemeriksaan IVA/Papsmear tersebut sejalan dengan implementasi program promotif preventif yang senantiasa digalakkan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan penduduk Indonesia,” katanya.

Berdasarkan data per 14 April 2017, terdapat 176.591.664 jiwa penduduk Indonesia yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
Selain itu, terdapat total 20.736 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, yang terdiri atas 9.819 Puskesmas, 4.508 Dokter Praktik Perorangan, 1.144 Dokter Praktik Gigi Perorangan, 5.305 Klinik Pratama, dan 15 RS D Pratama.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan 5.020 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 2.126 Rumah Sakit (termasuk di dalamnya 166 Klinik Utama), 2.195 Apotek, serta 984 Optik. (Haris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *