Cirebontrust.com – Bupati Cirebon, H Sunjaya Purwadisastra menyampaikan akan mengikuti instruksi partai dalam hal memilih wakil bupati pengganti, H Tasiya Sumadi Algotas.
Meski secara pribadi menginginkan, Hj Yuningsih dari PKB untuk mendampinginya di posisi wakil bupati tersebut, namun jika PDI Perjuangan memintanya, agarĀ wakil bupati dari internal PDI Perjuangan, maka dirinya siap menerimanya.
Jika DPP PDI Perjuangan pun memilih nama kader partai untuk posisi wakil bupati, Sunjaya juga mengaku akan menerimanya. Sebab, saat dulu berduet dengan Gotas untuk maju di pemilihan bupati 2014, Gotas pun dipilihkan oleh DPP PDI Perjuangan untuk mendampinginya sebagai wakil bupati.
“Sepenuhnya proses pemilihan wakil bupati ini akan saya serahkan kepada mekanisme partai,ā kata Sunjaya, Senin (20/03).
Namun, dirinya tetap tidak menampik jika Yuningsih merupakan calon yang tepat untuk mendampinginya di posisi wakil bupati.
Kalaupun kondisi memaksa dirinya harus memiliki wakil dari PKB, dirinya siap melakukan komunikasi dengan Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon Mohammad Lutfi.
“Siap saja kalau harus komunikasi dengan Lutfi,” ujarnya.
Saat pilbup 2014, Sunjaya-Gotas yang merupakan satu paket dari PDIP, diusung oleh PKB yang menyumbangkan suaranya di putaran kedua.
Saat putaran pertama, pasangan Sunjaya-Gotas hanya meraih 28 persen suara, namun saat putaran kedua dan PKB bergabung suara menjadi menggelembung hingga 54 persen.
“Dari 28 persen jadi 54 persen pada putaran kedua, itu salah satu kontribusi dari PKB saat Pilbup 2014 lalu. Akhirnya saya dan Pak Gotas berhasil menang, jadi kan wajar kalau saya menginginkan Bu Yuningsih untuk mendampingi di posisi wakil bupati,” ucapnya.
Sementara itu, Yuningsing memilih mengembalikan mekanisme penggantian wakil bupati ini kepada partai.
“Semuanya kan ada aturannya, ada mekanisme tersendiri dan mekanisme inilah yang harus kita taati,” ujarnya. (Iskandar)