Cirebontrust.com – Kepala Sekolah SDN 2 Babakan Lor, Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Abdul Rosad mengaku sudah mengajukan perbaikan kepada Dinas Pendidikan, Kabupaten Cirebon sejak tahun 2016 lalu.
Namun, kata dia karena keterbatasan anggaran, maka perbaikan tersebut belum terlaksana. Meski ruangan kelas yang ambruk sedianya digunakan oleh kelas 1 dan 5.
“Tahun lalu sudah diajukan, namun sampai sekarang belum diperbaiki,” ujar Abdul Rosad saat menunjukan bangunan yang rusak.
Dikatakannya, beruntung saat kejadian ambruknya salah satu bangunan SD tersebut, seluruh siswa ini sudah dipindahkan dari ruang kelas itu sejak Januari lalu.
Sebenarnya, kata dia ruangan ambruk tersebut, sebelumnya pernah diperbaiki pada 2002 dan 2006 dan merupakan satu kesatuan dengan tiga ruangan kelas lainnya.
Dengan kondisi salah satu bangunanya ambruk, pihak sekolah sejak Sabtu kemarin mulai mengosongkan tiga ruangan lainnya. Maka, ruangan lainnya hanya tersisa tiga kelas lagi.
Sisa tiga ruangan kelas inipun salah satunya harus kami gunakan untuk ruangan kantor guru, jadi praktis yang dipakai hanya dua kelas saja.
“Dua kelas ini digunakan untuk kelas 3 dan 4 ruangannnya disekat menjadi dua bagian. Satu ruangan lagi, digunakan kelas 2 dan 6. Sementara, kelas 1 dan 5 kami pinjam ruangan ke madrasah yang kebetulan lokasinya persis di dekat SD ini,” tukasnya. (Iskandar)