Cirebontrust.com – Rumah milik Samari (63) warga Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon mengalami dua kali ambruk belum dapat perhatian dari pemerintah setempat.
Menurut, Sutrisno anak dari Samari mengatakan rumahnya ambruk yang kedua kalianya pada pukul 23.00WIB saat terjadi hujan malam kemarin (Minggu 15/01) lalu.
Rumah yang ambruk dibagian belakang dapur itu, membuat barang yang berada di dalamnya rusak, beruntung ketika ambruk Samari dengan anaknya sedang berada di kamar,
“Padahal semalam hujan tidak terlalu besar, mungkin karena kondisi bangunanya udah lapuk jadi langsung ambruk,” Kata Sutrisno.
Diketahui Samari dan anaknya tersebut, sebetulnya hanya menumpang rumah milik Ibu Aisah, karena sudah tidak punya tempat tinggal lagi akhirnya ia menempatinya.
Bangunan rumah yang usianya hampir setengah abad itu, sudah ambruk dua kali, pertama terjadi pada bulan Februari 2016 lalu ambruk di bagian ruang tengah dan depan, sekarang ambruk lagi di bagian dapur,
“Sebetulnya udah ada upaya dari warga sekitar untuk melakukan swadaya pembangunan rumah tersebut. Namun karena butuh biaya yang besar, sehingga hanya cukup untuk mengganti atap bagian tengahnya saja, sedangkan dia sendiri sudah tidak bekerja karena usia yang sudah rentah,” ujarnya.
Hingga kini Samari dan anaknya tersebut harus rela tinggal di sisa – sisa reruntuhan rumahnya yang belum rusak, masih ada dua kamar yang atapnya masih utuh sehingga bisa untuk di tempati.
Sementara Kuwu Desa Kedungdawa, H.Sanita mengatakan pihaknya baru akan mengajukan bantuan ke Dinas Sosial pada esok hari. Karena, terkendala status kepemilikan rumah tersebut, jadi harus seijin pemiliknya dan di musyawarahkan dulu. (Johan)