Cirebontrust.com – sebanyak 450 peserta Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Serba Guna Ansor (Banser) Kabupaten Cirebon digembleng ala militer. Penggemblengan dilakukan langsung oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/3 Cirebon.
Peserta dengan mengenakan seragam kebesaran Banser, loreng hijau, lengkap hiasan tangkai pohon berdaun dan berduri, mereka merayap di jalan beraspal.
Bukan hanya itu, selain merayap di aspal, peserta juga merayap di kubangan lumpur yang di atasnya diberi pembatas pagar ala latihan anggota TNI.
Tak bisa dibayangkan, bagaimana rasa panasnya lelehan aspal jalan dan tajamnya duri yang dirasakan oleh para peserta.
Kegiatan yang berpusat di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, pada malam harinya peserta menjalani prosesi ritual dan uji kemampuan ketahanan fisik.
Peserta juga diberikan ilmu kebal senjata tajam, dan tidur di atas paku sambil ditindih dengan batu bata dan dipukul 
dengan martil, juga makan beling kaca.
“Ini adalah tempaan dan pendidikan mental, agar Banser menjadi garda terdepan dan militan dalam menjaga keutuhan NKRI dan para ulama, serta umat Nahdlatul Ulama (NU),” Kata Ustaz HM Ujang Bustomi.
Disampaikannya, hal itu sebagai bukti bahwa peserta diklat yang hadir adalah orang-orang terpilih.
“Karena untuk menjadi anggota Banser perjuangannya tidak gampang,” terang HM Ujang Bustomi, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Cirebon, Sabtu (10/12).
Setelah mengikuti semua materi kegiatan selama tiga hari penuh, akhirnya 450 peserta Diklatsar Banser membacakan pernyataan kesetiaan terhadap organisasi dan NKRI, 
yang dilakukan oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Cirebon, HM Ustaz Ujang Bustomi. (Riky Sonia/ADV)
