Citrust.id – Suasana Desa Kalimekar, Kecamatan Gebang yang biasanya tenang dan damai terutama pada malam hari, kini berubah mencekam.
Hal tersebut terjadi semenjak kemunculan anjing “Jadi-jadian” yang memangsa puluhan kambing milik warga di empat desa, yakni Kalimaro, Kalimekar, Gagasari dan Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon. Setidaknya tiga kambing warga dalam sepekan mati dimangsa anjing “jadi-jadian” tersebut.
“Kambing terbanyak yang mati adalah milik Sunir (60) warga Dusun 01 RT 04/02 Desa Kalimekar, yakni sekira 7 ekor kambing,” papar Kuwu Desa Kalimekar Kecamatan Gebang, Abdul Rahim kepada citrust.id, Sabtu (17/2).
Dikatakannya, hingga saat ini hewan ternak yang telah menjadi korban anjing jadi-jadian berjumlah 33 ekor. Kondisi tersebut membuat warga di Desa Kalimekar, Kecamatan Gebang cemas dengan serangan anjing ‘jadi-jadian’ tersebut.
Diutarakan Andi (45) saat ditemui citrust.id di lokasi ternak miliknya, dirinya mengaku cemas dan takut 500 ekor kambing miliknya jadi korban mangsa anjing jadi-jadian. Hal serupa juga dirasakan puluhan peternak kambing di Desa Kalimekar.
Karenanya untuk menghalau serangan anjing jadi-jadian, sejumlah warga kini bergilir, siaga tiap malam dengan dilengkapi alat-alat seadanya yakni tongkat kayu, arit, dan ketapel.
“Selama kami berjaga, anjing ‘jadi-jadian’ kerap muncul, namun selalu gagal kami lumpuhkan,” ungkap Gani (49), Linmas Desa setempat. /rohmat em humair