Zakat Infaq Shodaqah BAZNAS Indramayu Tembus Rp8,6 Miliar

Citrust.id – Perolehan zakat infaq dan shadaqah (ZIS) yang diterima oleh BAZNAS Kabupaten Indramayu sampai dengan 22 Desember 2017 berhasil menembus Rp8.670.417.219,16. Jumlah ini mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2016 yang mencapai Rp6.801.255.618,21 atau mengalami kenaikan sebesar Rp1.869.161.600,95 (27,48 persen). Perolehan ZIS yang sudah diperoleh tersebut harus sudah selesai dibagikan sebelum tahun 2017 berakhir.

Ketua BAZNAS Kabupaten Indramayu, Moh Mudor, seperti yang dirilis Diskominfo Indramayu mengungkapkan, setiap tahun perolehan ZIS terus mengalami kenaikan.

Hal tersebut tidak terlepas dari kesadaran serta berbagai upaya dari semua pihak untuk membayar zakat, agar dapat mengurangi permasalahan sosial yang ada di Kabupaten Indramayu.

Mudor menjelaskan, ZIS yang disalurkan pada akhir Desember 2017 ini mencapai Rp2.284.750.000 yang diperuntukan bagi rehab rumah keluarga miskin sebanyak 93 rumah, masing-masing sebesar Rp6,5 juta dengan total Rp604,5 juta. Bantuan modal usaha untuk keluarga miskin yang mempunyai usaha melalui 62 majelis taklim sebanyak 992 orang, masing-masing sebesar Rp250 ribu dengan total Rp248 juta.

Kemudian juga bantuan untuk pemberdayaan majelis taklim sebanyak 62 majelis taklim, masing-masing sebesar Rp1,25 juta dengan total Rp77,5 juta. ZIS juga diperuntukan bagi pendirian koperasi bagi keluarga miskin yang mempunyai usaha sebanyak 6 koperasi, dengan jumlah anggota 25 orang per koperasi, masing-masing koperasi senilai Rp22,5 juta dengan total Rp135 juta.

Selain itu, ZIS juga diperuntukan bagi bantuan paket sembako berupa 5 kilogram beras, 4 bungkus mie instan dan 1 liter minyak goreng sebanyak 3.170 paket untuk 3.170 orang senilai Rp75.000 per paket dengan total Rp237.750.000. Bantuan operasional madrasah (DTA) sebanyak 634 madrasah masing-masing Rp750.000 dengan jumlah Rp 475.500.000. Bantuan kepada anak yatim piatu sebanyak 310 anak masing-masing Rp100.000 sebesar Rp31.000.000.

ZIS dari BAZNAS Indramayu juga diperuntukan bagi bantuan marbot masjid 317 orang masing-masing Rp500.000 dengan total Rp158.500.000. Hal yang sama juga diberikan bantuan kepada imam masjid sebanyak 317 orang dengan besaran masing-masing Rp500.000 dengan total Rp158.000.000.

“Bantuan juga diberikan kepada guru ngaji masjid/musala sebanyak 317 orang masing-masing Rp500 ribu dengan total Rp158,5 juta rupiah,” kata Mudor, Rabu (27/12).

Sementara, Wakil Bupati Indramayu H. Supendi mendistribusikan dana ZIS untuk 2 eks kawedanaan Kandanghaur dan Patrol senilai Rp646,5 juta dengan rincian yakni Kecamatan Kandanghaur Rp79,75 juta Gabuswetan Rp91 juta, Kroya Rp64,75 juta, Bongas Rp61 juta, Patrol Rp83,5 juta, Gantar Rp57,25 juta Haurgeulis Rp68,5 juta, Anjatan Rp79,75 juta dan Sukra Rp61 juta.

“Pemanfaatan zakat infaq dan shodaqoh ini sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indramayu, terutama mereka yang berhak menerima zakat. Untuk itu saya menyampaiakan terima kasih kepada para PNS yang telah bersedia menyisikan rejekinya dengan membantu saudara-saudara yang berhak mendapatkan,” tegas wabup.

Wabup berharap, dengan adanya penyaluran zakat ini rantai kemisikinan bisa segera diputus dan penyelesaian benar-benar bisa sesuai dengan kaidah yang ada, yakni melalui zakat infaq dan shodaqoh. /didi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *