Citrust.id – Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH menyetujui permintaan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Cirebon (AMC) saat audiensi, Senin (19/7) pagi, di Setda Kota Cirebon.
Azis mengapresiasi dan bangga terhadap apa yang dilakukan mahasiswa. Karena telah menyuarakan aspirasi masyarakat.
“Suara yang disampaikan mahasiswa merupakan hasil dari keberadaan mahasiswa di tengah-tengah masyarakat. Dan seperti itulah seharusnya mahasiswa,” kata dia.
Terkait permintaan mahasiswa, Azis mengaku akan mengupayakan sekuat tenaga agar bisa dilaksanakan. Namun ia juga memohon agar semua pihak tidak hanya melihat hasil, melainkan proses.
“Proses adalah ikhtiar saya sebagai kepala daerah, sedangkan hasil Tuhan yang menentukan,” jelas dia.
Sementara, Koordinator Mahasiswa, Fahmi Azis mengatakan, apa yang mahasiswa sampaikan kepada walikota Cirebon, baik aparat yang represif, layanan kesehatan maupun jaminan kesejahteraan.
“Kami belum puas, karena kita harus melihat implementasi dari janji walikota Cirebon. Pergerakan ke depan seperti apa. Sehingga kami akan menunggu implementasinya,” ungkapnya.
Sementara itu, hasil audiensi antara mahasiswa dan walikota Cirebon adalah meminta aparat tidak represif kepada masyarakat selama PPKM Darurat. Percepatan distribusi bantuan sosial kepada warga terdampak PPKM.
Kemudian, mahasiswa meminta Satgas Covid-19 Kota Cirebon menjaga kondusifitas daerah. Memberikan kelonggaran jam operasional kepada pedagang, termasuk truk logistik pangan yang melintasi titik penyekatan.
Selanjutnya, pemerintah diminta melakukan percepatan vaksinasi serta mengimplementasikan seluruh poin selama PPKM Darurat, termasuk jika PPKM diperpanjang. (Aming)
