Citrust.id – Kreatif dan unik yang dilakukan masyarakat Desa Nunuk Baru, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka dalam memperingati usia desanya yang ke-547 tahun menggelar Festival Nyakralkeun Tambang Emas Sunda Buhun abad ke-14.
“Acara berlangsung selama dua hari dari tanggal 28-29 November 2018,” kata Kepala Desa Nunuk Baru Nono Sutrisno didampingi Pamong Desa Yanto Nuba, Kamis (29/11/2018).
Dikatakan dia, acara hari pertama digelar penanaman 1000 pohon di lahan seluas 1 hektare, arak-arakan pengantin sunat, sunatan massal, workshop tenun kain gadod, dan pawai obor di malam hari.
Acara lain yang digelar di antaranya lanjut Yanto, kesenian buhun, silat buhun, guar bumi, pareresan, buku taun, seni bongbang, opening museum ratusan pusaka buhun , tradisi nua ngala lauk, mensakralkan 60 makam keramat, parupuyan terbanyak, kaulinan budak zaman baheula, wayang golek, dan sepakbola api.
Menurut Kaur Ekbang Desa Nunuk Baru Yanto Nuba, salah acara “Buku Taun” yang sudah digelar merupakan Hari Ulang Tahun Petani yang digelar pentas seni dan budaya tradisional khas Desa Nunuk Baru yaitu upacara adat lengser, Silat Buhun dan prosesi pembuatan Kain Tenun Gadod khas Nunuk.
Selain itu menurut dia, digelar hajat makam yaitu berdoa menurut ajaran Islam di makam leluhur dengan membawa tumpeng dan makanan khas lainnya yang kemudian dimakan bersama-sama dan dibagikan kepada warga dan pengunjung.
Sementara ritual adat menyedot banyak pengunjung baik wisatawan lokal Majalengka maupun dari luar Kabupaten Majalengka.
Salah seorang pengunjun Yanti mengaku sangat apresiasi acara Sunda Buhun yang digelar oleh Desa Nunuk Baru dan bersama teman-temannya sengaja datang untuk menonton.
“Acaranya keren banget dan bisa dijadikan destinasi wisata Majalengka untuk menarik minat kunjungan turis dari luar dan lokal,” ungkapnya./abduh
