Citrust.id – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia telah mengumumkan peringkat dan klaster perguruan tinggi terbaik se-Indonesia, Senin (17/8).
Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) melesat ke peringkat 119 di klaster tiga. Hasil yang diraih UGJ tersebut lebih baik dibandingkan tahun 2019 yang duduk di peringkat 140.
“Ditargetkan pada tahun 2021, Tahun depan kami targetkan UGJ masuk 100 besar perguruan tinggi terbaik se-Indonesia,” ujar Rektor UGJ Cirebon, Dr. Drs. H. Mukarto Siswoyo, M.Si., usai melantik dr. Catur Setiya Sulistiana, MMedEd, sebagai Dekan Fakultas Kedokteran UGJ masa bakti 2020-2024, Rabu (19/8).
Dijelaskan Mukarto, ada sejumlah indikator yang menunjang kenaikan peringkat perguruan tinggi. Indikator tersebut antara lain Sumber Daya Manusia (SDM), kinerja dalam bidang penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Indikator selanjutnya akreditasi program studi dan akreditasi universitas, serta kinerja dan inovasi berdasarkan perangkat yang ada.
“Nilai indikator yang diraih UGJ meningkat dari tahun ke tahun,” ucap Mukarto.
Terkait pelantikan kembali dr. Catur Setiya Sulistiana, MMedEd, sebagai Dekan FK UGJ, Rektor meminta pejabat yang bersangkutan untuk melanjutkan seluruh kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan penunjang lainnya pun hendaknya ditingkatkan.
Saat ini, FK UGJ telah mencapai prestasi yang sangat luar biasa. FK UGJ sudah mampu menyejajarkan diri dengan FK yang sudah lebih dulu ada, bahkan dengan FK perguruan tinggi negeri sekalipun.
“FK UGJ boleh menerima mahasiswa hingga 200 mahasiswa untuk satu tahun angkatan. Kuota sebanyak itu jarang didapat oleh FK perguruan tinggi swasta. Bahkan, kuota FK perguruan negeri pun terbatas,” jelas Mukarto.
Sementara itu, Dekan FK UGJ, dr. Catur Setiya Sulistiana, mengatakan, ia bersama tim akan sekuat tenaga berbuat yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Kami akan berusaha membawa FK dan UGJ menjadi lebih besar lagi. Kami juga berharap FK UGJ terakreditasi A,” tandasnya. (Haris)
