Citrust.id – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) mengadakan ajang berkelas internasional, yakni International Conference On Agriculture, Sosial Sience, Education, Technology, and Health (ASSETH) 2019, di Hotel Prima, Kota Cirebon, Kamis (17/10).
Keynote speaker dalam konferensi internasional itu, yakni Prof. Dr. Hemanto Siregar dari IPB, Prof. Dr. Eman Suparman, Ph.d., dari Unpad, Prof Bhantit Chetsawang dari Mahidol University Thalind, dan Prof. Dr. Hossein Mottaqhi dari Al Mustafa Intetnational University, Iran.
Tema yang diangkat adalah Challenge of Industrial Revolution 4.0. On Agriculture, Sosial Sience, Education, Technology, and Health.
Pada kesempatan itu, Rektor UGJ, Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si., menjelaskan, konferensi internasional itu merupakan kolaborasi antara Fakultas Pertanian, FISIP, Fakultas Kedokteran, Pendidikan, dan Pascasarjana.
“Sebelumnya, UGJ beberapa kali telah mengadakan konferensi internasional dalam multidisiplin ilmu,” kata Rektor.
Ia menambahkan, sejumlah ajang internasional yang telah diadakan UGJ itu menunjukkan, UGJ sudah melaksanakan tuntutan stakeholders bahwa universitas harus berjejaring global dan berkarakter internasional.
“Nanti ada tindak lanjut dari acara ini, seperti mengimplementasikan poin kerja sama yang telah dijalin dengan sejumlah universitas luar negeri. Mereka juga jadi peserta acara ini,” ucap Rektor.
Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Pertanian UGJ, Dr. Achmad Faqih, SP, MM, mengutarakan, penelitian ilmiah yang masuk dalam acara itu sebanyak 75 paper. Puluhan paper itu dari dalam maupun luar negeri, seperti Australia, New Zealand, Thailand, dan Filipina.
“Kolaborasi UGJ dengan sejumlah perguruan tinggi ini diharapkan dimanfaatkan dengan baik oleh stakeholder, terutama kalangan akademisi maupun bidang profesi,” terangnya. (Haris)