INDRAMAYU (CT) – Sejumlah warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu melakukan aksi blokir jalan, tepatnya di simpang tiga Desa Kedungwungu RT 05 RW 01, Kecamatan Krangkeng, yang merupakan jalur khusus keluar masuknya kendaraan alat berat Pertamina, Sabtu (02/01).
Salah seorang warga Desa Desa Kedungwungu, Miftah mengatakan aksi warga tersebut menindak lanjuti terkait tuntunan warga, yang hingga saat ini belum adanya respon dari pihak Pertamina.
“Penutupan jalan ini akan terus berlangsung sampai tuntutan kami terpenuhi,” tegasnya.
Dia menuturkan, selama bertahun-tahun warga Desa Kedungwungu menderita karena limbah Pertamina, yang berdampak pada sumur dan areal persawahan warga yang menjadi mata pencaharian mereka.
“Kalau sudah tercemar seperti ini, apa yang bisa kami lakukan untuk pertanian kami,” keluhnya.
Seperti diketahui, Sejumlah warga Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu mengeluhkan limbah Pertamina yang diduga mencemari sumur dan sawah. Sejak tiga tahun terakhir, radius pencemaran meluas sehingga mereka menuntut penghentian pembuangan. (Dwi Ayu)
