Truk Baru Rusak, Perusahaan Angkutan Cirebon Kecewa dengan Tanggapan Dealer

  • Bagikan
Truk Baru Rusak, Perusahaan Angkutan Cirebon Kecewa dengan Tanggapan Dealer
Truk baru rusak, perusahaan angkutan Cirebon kecewa dengan tanggapan dealer. (Foto: Haris/Citrust.id)

Citrust.id – PT Gita Sarana Sejahtera, perusahaan angkutan jasa yang beroperasi di Kecamatan Lemahwukuk, Kota Cirebon, mengeluhkan kerusakan pada salah satu unit kendaraan operasionalnya.

Unit yang bermasalah merupakan truk jenis Fuso yang baru dibeli, tetapi mengalami kerusakan mesin, meskipun jarak tempuhnya masih tergolong rendah, yakni sekitar 150 ribu kilometer.

Manager Operasional PT Gita Sarana Sejahtera, Asep Sunardi, menjelaskan, kendaraan tersebut awalnya dibawa ke dealer di Tegal, tetapi tidak bisa ditangani dan akhirnya dipindahkan ke dealer di Cirebon.

Menurut hasil pemeriksaan di dealer Cirebon, mesin kendaraan mengalami kerusakan parah, dengan piston mesin yang macet. Pihak dealer menduga, kerusakan disebabkan oleh over running dan kesalahan penggunaan kendaraan.

Asep mengungkapkan kekecewaannya terhadap klaim tersebut. Menurutnya, dengan usia kendaraan yang masih relatif muda, mesin seharusnya tidak mengalami kerusakan parah.

“Kilometer sekitar 150 ribu, tetapi sudah mengalami kendala, mesinnya macet. Ini sangat tidak wajar untuk kendaraan yang masih baru,” ujarnya.

Walaupun kendaraan sudah melewati masa garansi, Asep tetap merasa berhak untuk meminta solusi dari pihak dealer atau produsen kendaraan, terutama mengingat biaya perbaikan yang diperkirakan mencapai 500 juta rupiah.

Ia juga menilai, kerusakan tersebut tidak sebanding dengan usia kendaraan, mengingat ia memiliki unit lain dengan merek berbeda yang masih berfungsi baik, meskipun dengan kilometer yang sama.

“Sangat mengecewakan, kami sudah mengajukan klaim, tetapi ditolak dengan alasan kesalahan pemakaian. Padahal, kami merasa ini bukan kesalahan dari pihak kami,” tambahnya.

Akibat kerusakan itu, Asep terpaksa menepikan unit tersebut dan sudah tiga bulan lamanya kendaraan tersebut terparkir di gudang. Ia berharap ada solusi yang lebih memadai dari pihak dealer atau produsen. (Haris)

BACA JUGA:  Kapolres Cirebon Berpamitan dengan Petugas Parkir dan Kebersihan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *