Ilustrasi
CIREBON (CT) – Di era digital, lapak online tengah digandrungi banyak kalangan. Banyak keuntungan yang bisa dipetik dari bisnis yang mengandalkan internet ini. Selain dikenal orang, biaya lebih terjangkau, dan tak perlu mengurus konter penjualan. Menggiurkan, bukan? Jika kamu salah satu orang yang baru mulai merintis lapak online atau masih pemula, ada beberapa trik menggaet pelanggan agar barang dagangan kamu laris manis.
Langkah pertama membuka lapak online adalah memiliki laptop atau komputer dan internet. Tanpanya, kamu tidak bisa apa-apa. Jika belum ada, gunakan ponsel yang mendukung internet. Manfaatkan pula wifi gratis yang tersedia di kafe, mal, kampus, dan tempat lainnya. Sosial media, online marketplace (website khusus jual beli), forum, direktori bisnis, atau blog gratisan bisa kamu coba untuk berjualan. Kalau modal lebih, tidak salah membeli domain website. Belum pernah mendapat pelanggan? Online marketplace wajib dijajal. Dengan begitu, pelanggan akan mencari kamu. Bukan kamu yang mencari pelanggan.
Tempat jualan sudah dipilih. Kini, tampilkan daganganmu. Untuk melakukannya, kamu perlu waktu khusus apalagi kalau barangmu banyak. Setidaknya, satu jam setiap hari untuk mengurus semuanya. Agar lapak terlihat terpercaya, jangan mencomot foto dari Google. Apalagi kalau foto tersebut membubuhkan watermark. Bisa-bisa, lapakmu tidak enak dilihat dan kurang asli. Kalau pesaingmu tahu, mereka pasti protes dan mencibir. Lebih baik tunjukkanlah keorisinalitas lapakmu, dan belajarlah lebih banyak mengenai product photography.
Berikutnya, Kepercayaan adalah prioritas dalam bisnis online. Apalagi pelanggan tidak bisa melihat langsung kondisi barang. Upayakan deskripsi barang meliputi merek atau nama, jenis, warna, bentuk, stok, kondisi (bekas atau baru), dan beratnya. Jika kondisinya tidak 100 persen, sampaikan dan beri diskon. Kalau ketahuan cacat belakangan, bukankah kamu rugi gara-gara blacklist pelanggan? (Net/CT)