MAJALENGKA (CT) – Ratusan massa gabungan ormas di Kabupaten Majalengka melakukan aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD Majalengka dan Pendopo Gedung Negara Bupati Majalengka, guna menolak adanya paham Komunis di Indonesia, Selasa (24/05).
Gabungan aksi massa yang berasal dari FPI, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), serta sejumlah ormas lainnya meminta pemerintah untuk menolak paham-paham komunis, dan berharap paham tersebut tidak tumbuh lagi di Indonesia.
Korlap aksi, Muhamad Yusuf Komarudin berharap anggota DPRD ataupun Bupati sepakat untuk menolak munculnya paham komunis, apalagi muncul organsiasi komunis.
“Kami menolak paham komunisme bangkit di Indonesia, karena itu akan merusak bangsa,” tukasnya.
Sementara itu anggota DPRD dari Fraksi PPP, Dede Aif Musoffa sepaham dengan para pendemo, bahwa komunisme tidak boleh muncul lagi di Indonesia.
Aksi demo tersebut mendapat pengawalan ketat oleh aparat kepolisian dan sejumlah anggota TNI di gedung DPRD dan Pendopo. Setelah melakukan orasi di halaman pendopo, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib. (Abduh)
