Citrust.id – Aliansi Mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (11/9) siang. Mereka berorasi menolak rencana kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS).
Koordinator Aksi, Ali Amin menilaiĀ kenaikan iuran BPJS ini tidak sesuai amanat konstitusi, yakni untuk tidak memberatkan masyarakat. “Pengelolaannya harus baik, agar kepentingan masyarakat mendapat jaminan sosial dari negara dapat diwujudkan,” katanya.
Ali juga menilai, kenaikan iuran BPJS juga dinilai tidak menjamin adanya pelayanan kesehatan yang lebih baik. Karena saat ini pelayanan belum maksimal dan banyak masyarakat tidak mampu masih ada yang belum tercover.
“Kami meminta DPRD dan Pemkot Cirebon turut berpartisipasi dengan masalah ini, melalui mengeluarkan rekomendasi penolakan atas rencana kenaikan iuran BPJS,” ucapnya.
Mahasiswa yang berunjuk rasa ditemui Anggota DPRD Kota Cirebon, Neneng Sri Daiyah SE dan Kabag Perundang-undangan Setwan, Ateng Rojudin. Di hadapan mahasiswa, Ateng mengatakan, semua aspirasi mahasiswa akan disampaikan oleh ketua sementara DPRD.
“Kita tampung semua aspirasi yang disampaikan. Namun, saat ini alat kelengkapan DPRD belum terbentuk, sehingga nanti menjadi masukkan untuk kita di DPRD,” katanya. (Aming)