oleh

Tidak Cuma Kebakaran, Damkar Juga Tangani Satwa Berbahaya

Citrust.id – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon, tidak hanya bertugas untuk memadamkan kebakaran. Melainkan penyelamatan kemanusiaan. Semisal evakuasi sarang tawon, hingga ular dan binatang berbahaya lainnya.

Akhir-akhir ini, petugas Dinas Damkar kerap mendapatkan laporan dari masyarakat terkait munculnya satwa liar dan berbahaya.

Komandan Kompi Pemadam Kebakaran, Akhirudin mengakui, laporan warga terkait kemunculan ular nyaris setiap hari, apalagi saat musim hujan.

“Kemarin saat terjadi banjir, kita usir ular di rumah warga, karena banyak ular. Biasanya kita lepasliarkan sendiri sebelum kerjasama dengan KSDA. Namun, ular sempat balik lagi,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Kamis (30/1) siang.

Ular yang masuk rumah, lanjut Akhirudin, awalnya dikira ular tidak berbisa. Justru, yang berkeliaran ternyata masuk kategori berbahaya.

“Sempat masuk ke rumah warga, yang jenis ular bungka laut di dapur. Saya pikir ular biasa, ternyata ular berbisa dan berbahaya. Dua bulan ini sudah ada lima kejadian. Yang tiga diantaranya bulan ini,” ungkap Akhirudin.

Selain ular, petugas pemadam juga menerima laporan lainnya. Paling banyak adalah keberadaan sarang tawon. Laporan dari warga bisa lima kasus dalam sehari.

“Saya kira, Kota Cirebon termasuk darurat sarang tawon. Satu hari sampai lima kasus. Pulang sampai pukul tiga subuh. Karena penanganannya malam hari, dan berbahaya jika ditangani di siang hari,” jelasnya.

Jenis tawon yang kerap ditemukan adalah tawon vespa. Tawon ini senang di tempat yang kotor. Sejak tahun lalu hingga sekarang, memang mengalami penurunan jumlah. (Aming)

Komentar