Kuningantrust.com – Upaya perbaikan struktur jalan penghubunug Cirebon-Tasikmalaya, yang amblas di desa Kawahmanuk Kecamatan Darma Kabupaten mulai dilakukan, Badan Litbang Jalan Kementerian Pekerjaan Umum, Minggu (19/02), diturunkan untuk meneliti struktur dan lapisan tanah dengan melakukan uji data menggunakan alat geolistrik dan pengeboran.
Petugas mulai bekerja dengan memasang alat geolistrik guna mengidentifiksi struktur tanah, di sekitar jalan yang longsor menggunakan metode vertical electrical sounding . Identifikasi ini untuk mendapatkan angka-angka yang akan direkomendasikan dalam rancangan perbaikan tekhnis.
Penyelidikan menggunakan geolistrik, dianggap upaya paling cepat untuk mengetahui lapisan dan struktur tanah yang longsor dan lapisan tanah sekitarnya. Petugas juga berupaya mengetahui data-data bidang kincir, sehingga dapat melakukan pengukuran untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kestabilan struktur dan lapisan tanah dari atas hingga dasar tanah yang longsor.
Marzuki, Tenaga Tekhnis Badan Penelitian Jalan Kemen PUPR, saat melakukan deteksi tanah di lokasi longsor kepada CT mengatakan, penyelidikan unsur lapisan tanah ini membutuhkan waktu paling tidak dua hari. “Ini sedang dilakukan penelitian geolistrik, geolistrik ini penyelidikan yang paling cepat untuk menentukan lapisan struktur, susunan lapisan tanah yang longsor dibawahnya struktur lapisan tanah dan bidang kincir. Karena untuk mengetahui stabilnya tanah dperlukan bidang kincir parameter tengah dan penyebab,” katanya.
Pentingnya mengetahui susunan lapisan tanah dari atas ke bawah di area lokasi longsor, untuk keperluan penanganan diperlukan data-data geolistrik. “Selain menggunakan geolistrtik untuk mengidentifikasi data-data struktur tanah, penyelidikan lain juga dilakukan dengan metode pengeboran guna mengambil sample struktur tanah untuk dilakukan uji laboratorium,” ungkapnya. (Ipay)
Komentar