Cirebontrust.com – BPJS Kesehatan KCU Cirebon bersama RSUD Gunungjati menggelar Sosialisasi Peraturan Menteri Kesehatan No. 52 dan 64 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan, Selasa (13/12).
Hadir pada acara tersebut, dr. Rudy Yulianto dari Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan (P2JK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sekaligus sebagai narasumber, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Cirebon, Dasrial SE, A.k, M.Si serta Dinas Kesehatan dan perwakilan seluruh rumah sakit yang ada di wilayah kerja BPJS Kesehatan KCU Cirebon.
Permenkes No. 52 dan 64 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan JKN mengatur tentang tarif INA CBG’s untuk RS serta tarif untuk pelayanan kesehatan di FKTP. Tarif INA CBG’s dari BPJS Kesehatan kepada rumah sakit dan fasilitas kesehatan tingkat pertama mengalami kenaikan.
Beberapa paket yang mengalami kenaikan tarif misal pada layanan kebidanan dan kandungan. Tidak hanya layanan di RS tetapi pada faskes tingkat pertama, seperti untuk layanan persalinan mengalami kenaikan.
Kepala Unit Manajemen Pelayanan Kesehatan Rujukan (MPKR) BPJS Kesehatan KCU Cirebon, dr. Rika Purnama, menjelaskan, INA CBG’s merupakan sistem pembayaran dari BPJS Kesehatan ke Rumah Sakit dengan menggunakan sistem paket.
Penghitungan tarif INA CBG’s diantaranya berdasarkan lima Region Tarif dan tipe rumah sakit. Tarif INA CBG’s di Region I berbeda dengan Region II. Begitupun tarif pembayaran di Rumah Sakit Tipe A akan berbeda dengan tipe B.
“Diharapakan kenaikan tarif INA CBG’s ini dapat mendorong peningkatan terhadap kualitas layanan kesehatan rumah sakit kepada pasien peserta BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Pada acara tersebut juga diadakan sosialisasi aplikasi INA CBG’s 5.1. Aplikasi ini berfungsi untuk penagihan pelayanan yang telah dilakukan rumah sakit. Melalui aplikasi INA CBG’s 5.1, pihak rumah sakit dapat langsung melakukan entry data penagihan layanan kesehatan pasien. (Haris)
