CIREBON (CT) – Rumah tidak layak huni yang ambruk beberapa waktu lalu milik Marwati (63), warga Blok Pilangdalem, Desa Pilangsari, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon hari ini mulai dibangun, Senin (28/03).
Belum adanya perhatian dari pemerintah, membuat warga setempat berinisiatif bersama-sama membereskan reruntuhan dan membangun kembali rumah milik janda satu anak tersebut.
Tidak hanya itu, seiring dengan gencarnya pemberitaan soal kondisi nenek Marwati ini, banyak pihak yang kemudian peduli dan akhirnya memberikan bantuan dana untuk perbaikan rumah Marwati. Seperti misalnya yang dilakukan oleh salah satu pengusaha asal Cirebon, Hj. Sofiah Effendy.
“Memang ini rumah sudah puluhan tahun belum pernah diperbaiki, karena tak ada biaya. Anak pertama perempuan tidak bekerja karena mengalami gangguan mental (stres), untuk makan sehari-hari saja kurang,” ujar Sadiyah selaku ketua RT setempat.
Diakui Marwati, hingga saat ini dirinya sama sekali belum tersentuh bantuan pemerintah. Beberapa kali sempat terjadi kerusakan pada bagian rumahnya, namun karena tidak memiliki dana untuk memperbaikinya, maka kerusakan itu hanya diperbaiki seadanya seperti disangga atau ditahan menggunakan kayu. Namun, lama kelamaan kayu penyangga pun tidak tahan hingga membuat rumahnya ambruk ketika diterjang angin.
“Selama ini saya belum dapat bantuan dari Pemerintah. Saya juga gak ngerti harus gimana-gimana supaya saya dapat bantuan,” terang Marwati.
Menanggapi ada seorang pengusaha yang memberikan bantuan, dirinya sangat berterima kasih dengan adanya bantuan tersebut, karena sangat membantu kondisi dirinya.
Berdasarkan pantauan CT, Hari ini warga dengan dibantu oleh pihak Koramil mulai bergotong royong membereskan puing-puing rumah Marwati dan sesegera mungkin rumah Marwati akan dibangun kembali.
“Sementara rumah dibangun, saya diungsikan di rumah kosan milik tetangga untuk sementara waktu. (Johan)