Cirebontrust.com – Cirebon merupakan salah satu kota di pesisir laut utara Jawa dan terletak di provinsi Jawa Barat. Kota Cirebon atau yang istilah lainnya adalah kota udang ini memiliki segudang keanekaragaman, salah satunya bidang pariwisata.
Terdapat banyak objek pariwisata menarik di Cirebon di antaranya adalah objek wisata keraton. Cirebon memiliki tiga keraton yaitu Keraton Kesepuhan, Keraton Kanoman, dan Keraton Kacirebonan serta beberapa situs sejarah lainnya.
berbicara mengenai keanekaragaman sudah pasti berbicara mengenai situs peninggalan zaman dahulu. Salah satu situs yang ditemukan baru-baru ini adalah Balong Tukmudal atau Balong Tirta Kencana Banyu Biru di Desa Kaliwadas, Kabupaten Cirebon.
Menurut penuturan Kuncen Balong Kencana Banyu Biru, Saprudin, bahwa situs balong tersebut adalah awal mula adanya keraton-keraton yang ada di Cirebon. Situs Balong Tirta Kencana Banyu Biru ini berbentuk kolam yang di dalamnya terdapat tujuh sumur tersembunyi. Penemuan tujuh sumur tersebut berawal saat adanya pelang dari pemerintah daerah terkait pembangunan lahan perumahan di area tersebut. Namun, masyarakat sekitar tidak setuju karena ada situs Balong Tukmudal awal adanya Tirta Kencana Banyu Biru.
Sesepuh Desa Kaliwadas pun menghubungi pihak Keraton Kanoman Cirebon untuk melindungi situs Balong Tukmudal Awal Tirta Kencana Banyu Biru. Pihak Kanoman pun merespons dengan baik adanya usaha warga melestarikan situs. Pihak karaton kanoman pun melakukan beberapa ritual untuk mohon izin kepada leluhur untuk menguras balong Tukmudal, saat proses menguras inilah ditemukan ketujuh sumur tersebut. Penemuan ini membuat gempar warga sekitar, dan atas usaha dari mulut ke mulut lah situs Tirta Kencana Banyu Biru mulai dikenal masyarakat.
“Nama ketujuh sumur tersebut yaitu Sumur Tukmudal Awal Tirta Kencana Banyu Biru, Sumur Jalatunda, Sumur Kemulian, Sumur Kejayan, Sumur Keputren, Sumur Anom, dan Sumur Sepuh,” jelas Saprudin sang kuncen.
Masyarakat sekitar percaya bahwa zaman dahulu situs tersebut merupakan tempat mandi para putri raja. Situs baru ini telah diresmikan pada 25 Desember 2016. Hingga saat ini situs Balong Tirta Kencana Banyu Biru masih dalam tahap perbaikan, dan penambahan fasilitas, agar masyarakat yang berkunjung merasa nyaman dan aman. (Dara/mgng)
