Majalengkatrust.com – Beberapa sopir dan bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) yang melintas di jalur Naasional, Cirebon-Bandung, diperiksa kelanyakan kendaraan dan tes urine oleh petugas gabungan, di Terminal Kadipaten Majalengka.
Petugas gabungan yang terjun berasal dari Satnarkoba, Satlantas Dokers Polres Majalengka dan Dinas Perhubungan Kabupaten Majalengka.
Pantauan di lokasi, sejumlah awak bus diberhentikan dan sopir bus langsung digiring Ke pos yang telah disediakan sebelum melanjutkan perjalanananya membawa penumpang.
Para sopir lalu diperiksa kesehatannya, mulai dicek kesehatan hingga tes urine untuk menghindari kemungkinan sopir mengonsumsi narkotika.
“Ini dilakukan agar sopir saat mengendarai bus dalam kondisi prima sehingga dapat meminimalisir angka kecelakaan yang kerap terjadi saat mudik. Tidak kesehatan sopir saja, kelayakan angkutan juga ikut kami periksa, terutama fungsi rem. Seperti kita ketahui banyak kendaraan yang terlibat kecelakaan akibat rem blong,” kata Wakapolres Majalengka, Kompol Ijang Safei, Jumat (01/09).
Dari hasil pemeriksaan petugas, tidak ditemukan bus tidak layak pakai, begitu juga para sopirnya semuanya negatif tidak mengkonsomsi narkotika dan kondisi fisik keadaan sehat serta prima.
Sementara itu, salah seorang sopir bus jurusan Cirebon-Bandung, Fadli , mengapresiasi pemeriksaan yang dilakukan petugas.
“Sebelumnya belum pernah tes-tes kesehatan) kayak begini. Ya bagus, jadi tahu kita kondisinya bagus atau enggak kalau berkendara jarak jauh,” tandanya. (Abduh)