Citrust.id – Sejak pertama kali beroperasi, Stasiun Cirebon Prujakan belum pernah melayani kereta api (KA) dengan keberangkatan awal. Pada Minggu (1/12), bersamaan dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019, untuk pertama kalinya Stasiun Cirebon Prujakan melayani keberangkatan awal kereta api. KA Kaligung dengan tujuan akhir Stasiun Semarang Poncol menjadi KA keberangkatan awal perdana di Stasiun Cirebon Prujakan.
Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Tamsil Nurhamedi, memaparkan, dalam Gapeka 2019, KA Kaligung merupakan salah satu KA yang diperpanjang relasinya. Pada Gapeka sebelumnya, KA Kaligung melayani penumpang dengan relasi Semarang Poncol – Brebes PP. Terhitung mulai Minggu (1/12), KA Kaligung diperpanjang relasinya menjadi Semarang Poncol-Cirebon Prujakan PP.
Rangkaian KA Kaligung menggunakan kereta dengan kelas Ekonomi New Image’l. Penumpang KA yang menggunakan kelas Ekonomi New Image akan merasakan kenyamanan yang nyaris sama dengan penumpang kereta api kelas eksekutif.
Adapun fasilitas yang diberikan di antaranya, bagian interior kereta nyaris tidak ada yang berbeda antara kereta kelas ekonomi dengan eksekutif, kabin bagasi penumpang yang didesain mirip bagasi kelas eksekutif. Setiap kereta dilengkapi dua buah TV LED yang terletak di bagian tengah kereta. Selain itu, tempat duduk yang didesain dengan konfigurasi 2-2 dan dilengkapi fasilitas colokan listrik untuk aktivitas elektronik.
“Kursi pada kelas Ekonomi ew Image terbuat dari bahan sofa dengan sandaran tidak 90 derajat. Setiap keretanya berkapasitas 80 penumpang. Dengan demikian, penumpang akan merasa lebih nyaman dengan menggunakan kereta Kaligung ini,” jelas Tamsil.
Dikatakan Tamsil, rangkaian KA Kaligung terdiri dari sembilN kereta kelas Ekonomi New Image dengan kapasitas total mencapai 720 tempat duduk. Dalam perjalanan, KA Kaligung akan berhenti di Stasiun Babakan, Stasiun Losari, Stasiun Tanjung, Stasiun Brebes, Stasiun Tegal, Stasiun Pemalang, Stasiun Pekalongan, Stasiun Weleri dan terakhir Stasiun Semarang Poncol.
Tarif yang berlaku pada KA Kaligung mulai dari Rp40 ribu hingga Rp70 ribu. Selain itu, berlaku juga tarif khusus untuk relasi Cirebon-Tegal sebesar Rp20 ribu dengan ketentuan pembelian tiket dua jam sebelum jadwal keberangkatan KA, selama tempat duduk masih tersedia.
Pembelian tiket KA Kaligung dapat dipesan hingga 30 hari sebelum keberangkatan di Stasiun Online PT KAI, Contact Center 121, website tiket.kai.id, aplikasi KAI Access, minimarket, kantor pos, mesin e-kiosk, dan berbagai channel eksternal resmi lainnya.
“KA Kaligung diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat Cirebon yang ingin kembali maupun bepergian menuju ke Jawa Tengah. Selain itu, diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah Kota Cirebon yang sejalan dengan program Pemkot Cirebon untuk mendatangkan dua juta wisatawan tahun 2019. Nantinya juga dapat menarik animo masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api sehingga dapat mengurangi kemacetan dan polusi di jalan raya,” papar Tamsil. (Haris)
