Sopir Angkot Demo, Jalanan di Kota Cirebon Lengang

Cirebontrust.com – Kondisi lalu lintas pagi ini di sejumlah jalur nasional, protokol dan arteri di Kota Cirebon mendadak lengang. Sebab pada hari Selasa (15/08) seluruh angkot di Kota maupun Kabupaten Cirebon mogok beroperasi.

Para sopir angkot mogok beroperasi sebagai bentuk protes akibat beroperasinya angkutan online, yang dinilai telah mengganggu penghasilan mereka.

Pantauan Cirebontrust.com, sejak pagi dini hari sekitar pukul 09.00 WIB, angkot di sekitar pos polisi Plered lengang. Padahal biasanya di pos tersebut banyak angkot jurusan Gunungsari-Plered yang mangkal. Tidak hanya di Plered, menjelang bunderan Kedawung juga tidak terlihat antrean atau angkot yang mangkal.

Tidak adanya angkot yang beroperasi ditanggapi beragam oleh masyarakat. Banyak yang merasa lega dengan tidak adanya angkot beroperasi, namun tidak sedikit juga yang menyayangkan mogoknya angkot yang beroperasi. Mereka yang menanggapi nyaman lantaran merasa jalanan menjadi lengang dan tidak macet.

“Biasanya kalau ada angkot suka berhenti mendadak. Kan itu berpotensi adanya kecelakaan,” kata Krishna, salah satu masyarakat di Kecamatan Weru.

Namun bagi mereka pelajar yang sehari-harinya menggunakan angkot, menyayangkan adanya mogok operasi angkot. Sebab mereka kebingungan untuk menuju sekolah.

“Mending kalau punya motor sendiri, ini kan jadinya susah mau berangkat angkotnya tidak ada, ya akhirnya nebeng ke teman,” kata Wilman, salah satu pelajar sekolah di Kota Cirebon.

Di jalan protokol Kota Cirebon, masih ada beberapa angkot yang beroperasi, seperti di Jalan Raya Kesambi. Sejumlah angkot terlihat masih ada yang melintas di jalur tersebut. (Iskandar)

BACA JUGA:  Warna Denim, Trend Gaya Rambut Terbaru 2016

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. kemajuan teknologi tidak bisa dicegah… yang perlu diperhatikan itu kualitas layanan… jangan semena mena.. dan bagusnya juga aksi mogok jangan hanya 1-2hari, tapi lanjutkan sampai 1-2tahun supaya bisa mikir gimana cara penuhi kebutuhan sehari hari jika tidak bekerja… ijin kok selalu dipermasalahkan…. coba cek apakah seluruh supir angkot punya sim ( surat IJIN mengemudi????) yang tidak punya sim apakah masih boleh menjalankan angkotnya? pikir dongggggggg