42 Orang Eks Gafatar Asal Indramayu Siap Dipulangkan

INDRAMAYU (CT) – Warga Indramayu yang menjadi eks Gafatar bertambah menjadi 42 orang, yang sebelumnya hanya 18 orang. Eks Gafatar tersebut terbagi dalam 11 keluarga yang berasal dari sejumlah Kecamatan, seperti Kecamatan Haurgeulis, Kandanghaur, Anjatan, Kroya, Jatibarang, Widasari, dan Gantar.

Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Indramayu, Gunawan. Dia mengungkapkan forum pimpinan daerah tengah mempersiapkan pemulangan eks gafatar untuk diserahkan ke keluarga masing-masing.

“Kami sedang persiapkan teknis pemulangannya hingga ke keluarga masing-masing,” kata dia, Kamis (04/02).

Gunawan juga berharap masyarakat dapat menerima kehadiran eks Gafatar. Selain itu, keluarga eks Gafatar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.

“Masyarakat diharapkan dapat menerima keberadaan mereka, jangan sampai dikucilkan,” ucapnya.

Berdasarkan data dari Badan Kesatuan bangsa dan Politik Kabupaten Indramayu, sebelas kepala keluarga eks Gafatar yakni Sutarno (42) asal Desa Mekarjati Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, Warnadi (30) asal Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Abdidarko Daintoro (40) asal Desa Mangunjaya Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu, Wadi (35) asal Desa Kroya Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu, Suparti (35) asal Desa Jatisawit Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu, Dendi (24) asal Desa Bangkaloa Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu, Ozi Pujianto (40) asal Desa Anjatan Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu, Yusnidar (42) asal Desa Haurgeulis Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, Muhamad Hamzah (49) asal Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu, Saepullah (30) asal Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, serta Indra Ardianto (30) asal Desa Kedungwungu Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu.

“Mereka membawa istri serta sejumlah anak mulai dari remaja hingga balita,” ujarnya.

Seperti diketahui, Sebanyak 18 warga Indramayu diduga menjadi eks gerakan fajar nusantara (gafatar), hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu, Dady Haryadi seusai melakukan rapat koordinasi persiapan pemulangan dan penerimaan anggota eks Gafatar di Pendopo Indramayu, Rabu (03/02) kemarin. (Dwi Ayu)

BACA JUGA:  Pencairan Dana Alokasi Umum Ditunda

Komentar