Citrust.id – Anggota Komisi III Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Cirebon, Dian Novitasari SKom menyerap aspirasi warga RW 02 Paguyuban Kelurahan Pegambiran dalam agenda reses masa persidangan III tahun 2022, Senin (14/11/2022).
Warga yang hadir, meminta perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon terkait kondisi lingkungan yang kerap banjir, baik karena saluran maupun rob.
Ketua RW 02 Paguyuban, Suhendi mengatakan, masih banyak warga yang mengeluhkan kondisi saluran dan tanggul yang berdampak pemukiman warga terendam.
Terlebih letak RW 02 Paguyuban berada di muara Kali Suba dan berdampingan dengan laut. Sehingga saat hujan atau air laut pasang, air bisa meluap dan masuk ke rumah warga.
“Memang pada reses sebelumnya sudah ada perbaikan tanggul dan saluran air atas aspirasi Ibu Dian. Namun warga ingin ada perbaikan lanjutan karena belum menyeluruh,” ujarnya.
Selain dua persoalan itu, kata Suhendi, warga juga menyampaikan minimnya bantuan rumah ambruk dan perbaikan rutilahu. Masih banyak warga yang menghuni rumah tidak layak huni dan butuh bantuan.
“Beberapa rutilahu ada yang sedang dalam perbaikan berkat realisasi reses yang sebelumnya, mudah-mudahan bisa dilanjut untuk rutilahu lainnya,” ucapnya.
Kemudian, lanjut Suhendi, terkait jalan di tengah permukiman warga juga turut menjadi keluhan warga. Pihaknya berharap aspirasi warga bisa direalisasikan.
“Apirasi lain juga disampaikan seperti jalan di tengah permukiman agar dihotmix. Semoga bisa diakomodir dan direalisasikan,” kata Suhendi.
Menjawab semua aspirasi warga, Dian Novitasari SKom mengaku, sudah mencatat semua keluhan yang disampaikan warga. Catatan ini akan disampaikan kepada pimpinan di DPRD dan Pemkot Cirebon agar bisa direalisasikan.
“Warga meminta program rutilahu, kemudian yang krusial saluran dan pembenahan tanggul karena disini rawan banjir. Jadi lebih ke fisik, ini akan kami bawa untuk dibahas di DPRD, aspirasi ini akan saya perjuangkan,” kata Dian.
Dian juga bersyukur, sebagian titik saluran dan tanggul sudah ada perbaikan hasil reses sebelumnya. Tetapi diakui belum maksimal, sehingga saluran dan tanggul di titik lain perlu perbaikan lagi.
“Di sini sudah berjalan perbaikan tanggul, jadi nanti melanjutkan, karena saat ini sudah ada pekerjaan, kita akan upayakan usulannya bisa masuk,” katanya. (Aming)