INDRAMAYU (CT) – Seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya, dilaporkan tewas seketika tertabrak Kereta Api (KA) Bima jurusan Cirebon-Jakarta. Kematiannya itu, diduga saat korban berjalan di atas rel KA di Blok cipedangbunder, Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Sabtu (30/01) siang.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi jasad korban yang sudah tidak utuh tersebut. Keterangan saksi di sekitar tempat kejadian, melihat ada seorang pemuda yang sedang berjalan di atas rel KA. Pemuda itu sempat ditegur, namun tidak dihiraukan bahkan pemuda ini terus saja berjalan.
“Tiba-tiba dari arah Cirebon menuju Jakarta datang KA Bima, dengan nomor KA 43 yang langsung menghantam tubuh korban,” kata Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko melalui Kapolsek Haurgeulis, AKP Acep Hasbulah didampingi Kasubag Humas, AKP Ramauli Tampubolon.
Dikatakannya, akibat dihantam Kereta Api, membuat tubuh korban terpental beberapa meter dari lokasi kejadian semula. Kemudian warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut, langsung mendatangi lokasi. Mereka terkejut setelah mengetahui ada korban tertabrak KA.
Pasalnya, saat diketahui kondisi tubuhnya cukup mengenaskan, bagian kepala dan badan hancur. Sebagian warga lalu melaporkan kejadian tersebut kepada petugas di Mapolsek Haurgeulis. Dengan dibantu warga, polisi mengevakuasi korban ke sisi rel KA yang kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Saat kami melakukan pemeriksaan, dari pakaianya tidak ditemukan identitas selembar pun. Untuk itu kami menghimbau kepada keluarga yang meresa kehilangan anggota keluarganya harap menghubungi kami, ” terangnya, Sabtu (30/01). (Dwi Ayu)