Citrust.id – Seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat terapkan prinsip afirmatif.
Kaum afirmasi dari keterwakilan perempuan, disabilitas, dan kalangan adat menjadi perhatian khusus tim seleksi calon anggota Bawaslu Jabar.
Ketua Tim Seleksi Bawaslu Jawa Barat, Rafih Sriwulandari, menjelaskan, pihaknya tengah membuka seleksi pendaftaran calon Bawaslu Provinsi Jabar.
Ia memastikan, tujuh komisioner di Jawa Barat nanti terisi 30 persen kaum afirmasi. Mereka dari keterwakilan perempuan, kaum disabilitas, dan kalangan adat atau budayawan.
“Kami terus melakukan sosialisasi dengan membuka ruang diskusi secara aktif di beberapa kota/kabupaten di Jawa Barat,” kata Rafih Sriwulandari, saat mengisi bimtek Bawaslu Majalengka, baru-baru ini.
Pendaftaran bakal calon anggota Bawaslu Jawa Barat dimulai 15-24 Maret 2024. Untuk penerimaan pendaftaran bakal calon anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat mulai 28 Maret hingga 6 April 2023. Sedangkan target batas minimal mencapai 210 orang dan yang terpilih tujuh orang.
“Tugas kami meloloskan 14 orang atau dua kali kebutuhan. Mereka yang lolos nanti itu tentunya harus lulus wawancara dari kami,” ujar dosen asal Bandung itu.
Pendaftaran calon anggota Bawaslu Jawa Barat akan melalui proses penjaringan, pemilihan, hingga penetapan.
“Proses ini juga akan menerapkan prinsip mandiri, jujur, adil, proporsional, dan profesional hingga prinsip afirmatif,” ujar mantan ketua GMNI Bandung itu. (Abduh)
Komentar