Citrust.id – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cirebon Kota berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor yang meresahkan warga.
Polisi menangkap dua pelaku berinisial FA dan AB, yang diketahui terlibat dalam serangkaian aksi pencurian di wilayah Ciayumajakuning.
Salah satu pelaku, FA, merupakan residivis yang baru bebas dari penjara pada Februari 2025 setelah sebelumnya menjalani hukuman untuk kasus serupa pada 2023.
“Dari hasil pengembangan, kami berhasil mengamankan enam unit sepeda motor dari total sepuluh kendaraan yang dicuri oleh para pelaku,” ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar saat konferensi pers, Senin (19/5/2025).
Kapolres Eko menjelaskan, empat dari enam kendaraan tersebut telah teridentifikasi pemiliknya, sementara dua lainnya masih dalam proses pencocokan data. Sementara itu, sebagian motor hasil curian lainnya diketahui telah dijual oleh pelaku.
Pengungkapan kasus itu bermula dari analisis rekaman CCTV dan keterangan saksi di salah satu gerai ritel di kawasan Gunung Jati, yang menjadi titik awal penelusuran polisi terhadap keberadaan pelaku.
“Para pelaku menggunakan modus operandi dengan kunci leter T, menyasar kendaraan yang diparkir tanpa pengawasan ketat,” jelas Kapolres Eko.
Saat ini, FA dan AB telah diamankan di Mapolres Cirebon Kota. Sementara itu, seorang pelaku lain yang masih terkait kasus ini kini mendekam di Polsek Seltim. Polisi juga masih memburu pihak penadah hasil kejahatan tersebut.
Kapolres Eko menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi pelaku kejahatan dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat memarkirkan kendaraan bermotornya.
“Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal tujuh tahun,” tuturnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan dalam pengungkapan kasus ini antara lain beberapa unit sepeda motor dan sejumlah kunci leter T yang digunakan saat beraksi. (Haris)
