CIREBON (CT) – Aliran yang diduga sesat di Kota Cirebon yang tokohnya mengaku sebagai Sang Raja Terakhir, diketahui melakukan ritual aneh selepas acara. Sebelum pulang, para jamaah dibekali uang koin dan kulit pisang.
Hal itu dibenarkan oleh salah satu Lurah di Kota Cirebon berinisial R. Menurutnya selepas melakukan pertemuan dengan para jamaah, sang tokoh dalam aliran tersebut membagi-bagikan uang koin yang dibungkus kulit pisang.
“Uang koin itu jumlahnya Rp. 2.500, dan dibungkus kulit pisang, itu kata warga sini,” ujar R, Jumat (26/02).
Tak diketahui pasti untuk apa ritual tersebut dilakukan. Namun menurut pengakuan warga sekitar, lanjut R, ritual yang bisa dibilang nyeleneh itu dipercaya akan memberi keberuntungan, dan ketika dibungkus kulit pisang, jumlahnya dipercaya bisa bertambah.
“Kata warga sini gitu, katanya jumlahnya bisa tambah banyak kalau disimpan,” terang R.
Sekedar informasi, warga Kota Cirebon mulai gelisah dengan perkembangan suatu aliran yang tokohnya mengaku sebagai Sang Raja Terakhir. Untuk bisa mengikuti aliran ini, para warga tak perlu mengucapkan syahadat, namun cukup mengumpulkan fotocopy KTP dan KK dan berjanji akan terus mengikuti ajaran yang disampaikan Sang Raja Terakhir.
Aliran ini menjanjikan suatu pekerjaan dan mata pencaharian yang akan menyelamatkan warga di hari akhir. Sang Raja Terakhir ini pun mengaku memiliki harta senilai Rp 700 triliun yang bisa mempekerjakan seluruh warga Cirebon bahkan Indonesia. (Wilda)
Komentar