CIREBON (CT) – Unswagati Cirebon kembali dipercaya menjadi tempat untuk pembagian sertifikat bagi ribuan guru dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu. Pemberian sertifikat dibagikan di kampus utama Unswagati Cirebon pada Selasa (30/12). Para guru yang menerima serifikat ini merupakan para guru yang telah lulus dalam Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) pada 2014.
Sebelumnya Unswagati juga pernah beberapa kali mendapat kepercayaan serupa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung untuk membagikan sertifikat bagi guru yang telah lulus PLPG. Jumlah guru penerima sertifikat untuk Kota Cirebon berjumlah 162 guru. Sementara itu, untuk guru di Kabupaten Cirebon penerima sertifikat mencapai 538 orang. Sedangkan untuk guru dari Kabupaten Indamayu mencapai 661 orang.
Dalam pemberian sertifikat tersebut, nampak hadir Rektor Unswagati Prof. DR. Rochanda Wiradinata, MP beserta seluruh wakil rektor. Hadir pula Toto Hartono Kepala Seksi Mutu Pendidik Dinas Pendidikan Kota Cirebon. Ketua Panitia penyerahan sertifikat, DR Alfandi mengatakan penyerahan sertifikat akan dilakukan dua tahap. Pagi hingga siang diperuntukan bagi para guru di Kota dan Kabupaten Cirebon. Penyerahan sertifikat dilanjutkan pada siang hari untuk para guru dari Kabupaten Indramayu.
“Hal ini agar tidak terjadi penumpukan, karena jumlah guru yang akan menerima sertifikat lebih dari seribu orang,” ujar Alfandi yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor I Unswagati.
Pada kesempatan yang sama, Toto Hartono meminta kepada guru yang telah mendapatkan sertifikat untuk bekerja lebih profesional. “Profesional dalam bekerja itu salah satunya kerja tepat waktu. Terus mau belajar sehingga siswa akan terus mendapatkan ilmu ilmu baru dari para gur,” kata Toto.
Sementara itu Rektor Unswagati Prof. DR. Rochanda Wiradinata, MP di hadapan para guru mengatakan, pembagian sertifikat ini merupakan pengejawantahan tri darma perguruan tinggi.
“Pembagian sertifikat ini juga merupakan bentuk kepercayaan kepada Unswagati,” tandas Johan sapaan akrab Rektor Unswagati.
Di akhir sambutannya Johan juga mengajak para guru untuk meningkatkan kemampuan keilmuannya dengan cara melanjutkan pendidikan di Unswagati. “Kami akan sangat senang jika para ibu dan bapak disini bisa mengambil S2 di Unswagati, karena kami juga kini telah memiliki magister pendidikan,” papar Johan. (CT-104)
