Citrust.id – Bupati Majalengka Karna Sobahi meresmikan Rumah Sakit Mitra Plumbon Majalengka Type C, Rabu (19/2), di Jalan Raya Prapatan, Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya.
Direktur Utama RS Mitra Plumbon Majalengka, dr. Luthfiah mengatakan, berdirinya rumah sakit itu telah melalui sejarah yang panjang. Diawali pada 2007 sebagai Rumah Bersalin Mitra Prapatan, kemudian pada 2009 menjadi Klinik Bersalin dan Balai pengobatan Mitra Prapatan.
Setelah itu, pada 2012 menjadi Klinik Pratama Mitra Prapatan dan pada 2015 menjadi Rumah Bersalin Mitra Plumbon Majalengka, ditahun 2016 menjadi Rumah Sakit khusus Ibu dan Anak Mitra Plumbon Majalengka. Pada 2021, tepatnya 13 Desember telah mendapatkan izin operasional menjadi Rumah Sakit Umum Kelas C Mitra Plumbon Majalengka.
RS Mitra Plumbon Majalengka berdiri di atas lahan seluas 5.073m2 dan luas bangunan 11.340m2. Layanan yang tersedia saat ini adalah instalasi rawat jalan, spesialis kebidanan dan kandungan, spesialis anak, spesialis bedah, dan medical check up.
Selain itu, instalasi rawat inap dengan kapasitas 104 tempat tidur, IGD 24 jam, laboratorium 24 jam, serta instalasi radiologi. Dalam waktu dekat akan dibuka layanan hemodialisa, fisioterapi, layanan gigi, dan layanan spesialis lainnya.
“Dengan perubahan menjadi Rumah Sakit Umum kelas C Mitra Plumbon Majalengka, diharapkan layanan terhadap pasien, pelanggan rumah sakit, dan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan rujukan, akan diberikan lebih lengkap, nyaman, dan cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Majalengka, Karna Sobahi, merasa bangga atas berdirinya Rumah Sakit Umum Mitra Plumbon Majalengka. Dengan kualitas bak hotel dengan ruang perawatan bertingkat, diharapkan RS itu mampu menjawab kebutuhan masyarakat atas layanan fasilitas kesehatan yang lengkap, tanpa harus ke luar Kabupaten Majalengka.
Karna mengungkapkan, RS Mitra Plumbon Majalengka hadir sebagai fasilitas kesehatan yang telah sesuai dengan grand desain prioritas pembangunan kesehatan, demi mewujudkan masyarakat Raharja di Kabupaten Majalengka.
“Artinya, layanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Majalengka akan terlayani, dengan telah tersedianya fasilitas kesehatan di samping 32 puskemas dan dua RSUD,” imbuhnya. (Abduh)
