MAJALENGKA (CT) – Ratusan karyawan Pabrik Gula Jatitujuh di Majalengka, menggelar aksi mogok kerja dan mereka menggelar aksi demi di depan Kantor Manajemen menuntut uang jasa produksi giling tebu yang belum diberikan, Rabu (06/01).
“Kami menuntut pihak manajemen Pabrik Gula segera membagikan uang jasa produksi giling tebu tahun 2015 yang seharusnya sudah diberikan pad bulan Desember 2015 kemarin,” kata Yoyon Cahyono Ketua SPSI karyawan Pabrik Gula Jatitujuh kepada awak media.
Pantauan CT ratusan karyawan ini melakukan aksi demo dengan bergerombol di depan Kantor Manajemen dan tidak melakukan aktivitas pekerjaan seperti biasanya.
Cahyono mengungkapkan hingga awal bulan Januari pihak manajemen belum juga memberikan kepastian kapan uang jasa produksi giling tebu dibayarkan.
Hal senada dikatakan oleh Jaenudin karyawan lainnya, menurut informasi yang diperolehnya dari keterangan pihak manajemen sendiri, uang jasa produksi setelah adanya hasil rapat pemegang saham dan rapat pemegang saham baru akan dilakukan bulan April hingga Mei mendatang di Kantor Holding PT RNI II Pusat di Jakarta.
“Kami ingin uang jasa produksi dua sampai tiga bulan besaran gaji kami segera diberikan, kalau tidak kami akan menggelar aksi mogok dan demo kembali,” ungkapnya.
Pihak manajemen PG Jatitujuh sendiri ketika mencoba dikonfirmasi oleh para awak media menolak dan enggan memberikan keterangan. (Abduh)