Rapat PPDB, Anggota Dewan Curhat Kalah Oleh Oknum Pegawai TU di Sekolah

Citrust.id – Komisi III DPRD Kota Cirebon menggelar rapat kerja bersama Dinas Pendidikan, membahas persiapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Senin (13/5) di ruang rapat utama Griya Sawala gedung DPRD.

Dalam kesempatan itu, sejumlah anggota dewan justru melemparkan curahan hati (curhat) mengenai pelaksanaan PPDB tahun 2018 lalu, terutama pada SMP Negeri, di hadapan pejabat Disdik Kota Cirebon. Yang jadi sorotan wakil rakyat adalah terkait komitmen bersama untuk tidak “bermain”.

Dewan menantang pejabat Disdik Kota Cirebon untuk komitmen menghilangkan praktik titip menitip calon siswa baru. Pasalnya, pada PPDB tahun kemarin, ditemukan oknum pegawai di bagian Tata Usaha (TU) sekolah tertentu. Dewan mengingatkan agar pejabat Disdik menginstruksikan kepada pihak sekolah untuk tidak “bermain”.

“Jangan sampai, kitanya sudah komitmen tidak menitipkan calon siswa baru, tapi ternyata ditemukan ada pegawai TU di sekolah yang malah bermain. Ini fakta,” ungkap Wakil Ketua Komisi III, Jafarudin.

Tidak hanya oknum pegawai TU di sekolah, Jafar juga menyoroti pihak-pihak lain di luar lingkungan Pemkot dan DPRD, yang juga disinyalir kuat melakukan praktik titip menitip siswa baru. “Jadi kalau mau komitmen tidak ada titip-titipan siswa, semuanya harus komitmen,” kata politisi Partai Hanura ini.

Kegalauan serupa diutarakan juga Anggota Komisi III, H Sumardi. Dia mengaku tak enak hati, ketika pada tahun lalu dimintai tolong oleh konstituennya untuk menitipkan calon siswa baru di salah satu SMP Negeri. Sumardi menolak, karena berusaha komitmen on the track.

“Saya bilang, tidak bisa menitipkan. Tapi ternyata akhirnya dia masuk sekolah, melalui jalur lain dan itu bisa. Faktanya seperti itu. Jadi kalau mau komitmen, mari semuanya,” kata Sumardi.

BACA JUGA:  Penyesalan Itu Di Akhir Kalau Di Awal Namanya Pendaftaran

Sementara itu, Kepala Disdik Kota Cirebon, H Jaja Sulaeman mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap seluruh SMP Negeri dalam pelaksanaan PPDB online. “Apa yang disampaikan oleh beberapa anggota dewan tentunya akan kita tindaklanjuti. Kita akan tingkatkan pengawasan,” kata Jaja. /haris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *