Indramayutrust.com – Sejumlah massa aksi dari gabungan buruh di Kabupaten Indramayu menggelar aksi unjuk rasa damai di depan kantor Dinas tenaga kerja dan transmigrasi, jalan gatot subroto Indramayu, Selasa (11/04)
Dalam aksinya, massa aksi menuntut kepada pihak perusahaan yang berada di Kabupaten Indramayu, agar tidak memberhentikan buruh dengan cara PHK sepihak tanpa adanya musyawarah terlebih dahulu. Mereka juga melakukan mediasi dengan pihak Disnakertrans, untuk menyampaikan aspirasi dari buruh PT. Java Seafood Indramayu.
Koordinator aksi, Khaerul Anam, dalam orasinya mengatakan, aksi unjuk rasa yang dilakukan bersama puluhan buruh ini merupakan persiapan untuk menyambut Mayday 2017 nanti, sekaligus menuntut ketidakadilan yang dilakukan PT. Java Seafood, yang memberhentikan buruh PBSI secara sepihak.
“Pemerintah ngomongin mengurangi pengangguran, meningkatkan kesejahteraan, itu bohong,” Kata Anam, dalam orasinya di depan kantor Disnakertrans Indramayu.
Dikatakannya, perusahaan harus mentaati peraturan yang sudah ada dan tidak menabrak Undang-undang, agar tidak melarang buruh dalam membentuk serikat pekerja.
Adanya serikat pekerja, Lanjut Anam, untuk meningkatkan produktifitas, dan tidak untuk menghancurkan perusahaan, jika perusahaan maju, buruh juga maju, dan berdampak juga untuk masyarakat Indramayu.
Sementara, Kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi, Daddy Haryadi SH, menjelaskan, pihaknya berkewajiban membuat perusahaan harus nyaman berada di Kabupaten Indramayu dan juga melindungi para pekerja di perusahaan beserta hak-haknya yang harus dipenuhi sesuai aturan.
Terkait aspirasi yang disampaikan dalam mediasi di dalam kantor Disnakertrans oleh sejumlah perwakilan buruh di beberapa perusahaan di Indramayu, pihaknya akan menjembatani untuk menyampaikan ke pihak perusahaan langsung atas permasalahan yang dialami oleh sejumlah buruh tersebut.
“Pihak Java Seafood pernah diundang ke Disnakertrans, namun tidak pernah datang untuk bersama-sama melakukan mediasi,” pungkasnya. (Didi)
