Citrust.id – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani minta kader PDIP yang bertugas di eksekutif dan legislatif dapat wujudkan tugas ideologis partai. Antara lain melalui APBN, APBD, dan program-program pemerintah.
Puan mengatakan hal itu saat berkunjung ke kantor DPC PDIP Karanganyar dan kantor DPC PDIP Sragen, di sela kunjungan kerjanya sebagai Ketua DPR di Jawa Tengah. Di hadapan para kader, ia menyinggung soal isu penundaan lemilu yang belakangan ramai jadi perbincangan.
“Saya tegaskan, pemilu akan dilaksanakan pada tahun 2024. Tidak ada penundaan, tidak ada perpanjangan. Jadi, saya minta sudahi gosip-gosip tentang penundaan pemilu,” kata Puan, Rabu (27/4/2022).
Ia mengungkapkan, DPR RI, pemerintah, dan KPU sudah sepakat, pencoblosan pileg dan pilpres 2024 dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Puan pun mengingatkan seluruh kader PDIP untuk fokus menghadapi Pemilu 2024. Apalagi tahapan pemilu sebentar lagi akan mulai.
Menurutnya, ada banyak yang harus persiapan bagi seluruh jajaran PDIP untuk menghadapi pemilu 2024. Salah satu yang penting adalah proses konsolidasi internal partai.
“Rakyat menanti perwujudan nyata komitmen PDI Perjuangan yang rakyat rasakan,” sebut perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI itu.
Oleh karena itu, Puan minta kader PDIP yang bertugas di eksekutif dan legislatif dapat wujudkan tugas ideologis partai, melalui APBN, APBD, dan program-program pemerintah.
“Melalui program pemerintah pusat maupun daerah, petugas partai di eksekutif dan legislatif hendaknya memastikan alokasi anggaran dan program untuk dapat menyangga kehidupan rakyat dan ekonomi kerakyatan,” imbau
Cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut mengatakan, dinamika politik ke depan menuntut seluruh kader dan tiga pilar partai untuk tetap dalam satu barisan partai yang terpimpin. Puan juga mengingatkan agar kader dan tiga pilar untuk taat asas dan disiplin dalam menjalankan instruksi partai.
“Tidak dibenarkan ada kader yang di luar barisan. Pimpinan partai di setiap tingkatan agar memastikan seluruh kader dan 3 pilar partai berada dalam barisan yang solid dan kompak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Puan menyebutkan, tujuan perjuangan partai tak hanya merebut kekuasaan secara demokratis, tetapi juga mewujudkan kesejahteraan rakyat di jalan ideologi pembangunan Trisakti.
“Sejarah telah memberikan kesempatan kepada kita semua sebagai alat perjuangan partai dalam mewujudkan tujuan ideologisnya,” urai Puan.
“Laksanakanlah kewajiban tugas ideologis kita tanpa memikirkan untung ruginya. Karma Nevad Ni Adikaratse; Ma Phaleshu Kada Chana,” sambungnya.
Di Sragen, Puan menyoroti kondisi kantor DPC yang masih kurang representatif. Ia mengingatkan kepada pimpinan-pimpinan partai di daerah untuk lebih memperhatikan kebutuhan dan fasilitas partai.
Puan bersyukur, hari ini telah dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan kantor baru DPC PDIP Sragen.
“Ini kantor DPC-nya? Bukannya mau ngenyek, tapi saya pikir kayak yang tadi-tadi (Wonogiri, Karanganyar). Namun, alhamdulillah, setelah kebaran katanya akan lebih baik. Bukannya mewah, tetapi harus representatif pupaya kelihatannya berwibawa!” tukas Puan.
Dalam acara ini, Puan juga membagikan bantuan dalam acara Ramadan Berbagi untuk pengurus ranting dan warga. DPC PDIPbSragen sudah mendistribusikan bantuan beras ke total 20 kecamatan.
“Sambil menyelam minum air, Saya berikan kontribusi saya, yaitu beras, yang jadi kebutuhan jelang hari raya. Bapak Ibu bantu bagikan, saya yang sediakan. Ini implementasi konkret gotong royong sebagai keluarga besar PDI Perjuangan. Harus terus kita lakukan untuk kemenangan 2024, siap atau enggak?” tanya Puan
“Siap!!” jawab kader PDIP.
Puan kembali mengingatkan agar PDIP terus waspada untuk mempertahankan kemenangan di pemilu. Putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut menyemangati para kader agar terus bekerja keras, sehingga partai berlambang banteng moncong putih itu bisa mendapat hattrick kemenangan
pemilu.
“Kemenangan kita menuju 2024. Ingat, pemilu 14 Februari 2024. Tahunnya 2024 benar, tetapi sisa bulannya hanyabs atu bulan 14 hari saat masuki tahun 2024,” terang Puan.
Selain itu, Pilkada serentak yang juga akan digelar pada tahun 2024 dinilai harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Puan mengatakan, PDIP harus dapat kembali menang besar di perhelatan Pilkada, dengan terlebih dahulu sukses di Pileg dan Pilpres.
“PDI Perjuangan punya 251 kepala daerah. Bagaimana menuju ke sana yang paling penting memenangkan pileg dan pilpres! Insyaallah Pilkada nggak akan berat,” ujarnya.
Puan menilai, kekuatan PDIP di Sragen sudah cukup baik karena kekompakannya. Ia meyakini suara PDIP di Sragen pads Pemilu 2024 akan.naik.
“Solo Raya harus jadi kantong kemenangan nasional. Kerja turun lapangan. Jangan terpengaruh survei, itu hanya jadi pegangan,” ucapnya.
“Jangan terganggu ada calon ini itu. Yang penting kerja, kerja, dan tunggu instruksi ketum. Nanti saya pastikan kita punya capres dari PDI Perjuangan,” tegasnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto yang juga Ketua Komisi III DPR RI. Selain itu, hadir sejumlah anggota Fraksi PDIP DPR RI, yaitu Ketua Komisi IV Sudin, Wakil Ketua Komisi IX Charles Honoris, Wakil Ketua Komisi X Agustina Wilujeng Pramestuti, dan Wakil Ketua Komisi XI Dolfie. (Rls)
Area lampiran