Citrust.id – Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, dukung kemajuan kopi dalam negeri dengan turut berperan dalam Festival Kopi Tanah Air.
PDIP menggelar Festival Kopi Tanah Air di Lapangan Parkir Timur, Senayan, Gelora Bung Karno, Jumat (27/5/2022). Salah satu agendanya pemecahan rekor MURI untuk sulang kopi bersama.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir dalam kegiatan tersebut. Jajaran DPP PDIP lain, seperti Sukur Nababan, Mindo Sianipar, Djarot Saiful Hidayat, dan Wiryanti Sukamdani juga hadir.
Tampak pula Menkop dan UKM Teten Masduki serta Wamen Pertanian Harvico Hasnul Qolbi.
Puan dan Hasto bersulang kopi bersama dengan kader PDIP yang hadir di Lapangan Parkir Timur dan daring untuk pemecahan rekor MURI.
Pada kesempatan itu, panitia sempat menguji Puan dan Hasto untuk menemukan kopi hasil petik merah atau sudah matang di atas meja.
Panitia menyediakan pilihan dua gelas berkelir merah berisi kopi yang telah diseduh. Puan dan Hasto kemudian menimang sebelum menjatuhkan pilihan.
Kedua elite PDIP itu mencium aroma kopi yang diseduh dengan air panas. Selanjutnya, Puan dan Hasto terlihat menyeruput dua gelas berisi air seduhan kopi.
Setelah menimbang, Puan tampak menunjuk sebuah gelas. Ia tidak ragu memilih gelas di sisi kiri.
“Saya pilih yang kiri,” kata Puan saat memilih gelas berisi kopi itu.
Hasto rupanya tidak berbeda dengan Puan. Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga memilih gelas di sisi kiri.
“Saya juga pilih yang kiri, karena kiri lebih progresif,” ungkap Hasto sambil tertawa.
Berikutnya, panitia menyebut pilihan Puan dan Hasto tidak keliru. Gelas yang mereka pilih memang berasal dari kopi yang petik merah atau sudah matang.
“Pilihan Mbak Puan dan Mas Hasto betul, karena kopi itu hasil petik merah,” kata seorang panitia.
Melalui acara tersebut, Puan Maharani dukung kemajuan kopi dalam negeri. Puan mengatakan, dengan menikmati kopi hasil dari budi daya petik merah, harga kopi petik merah membantu para petani agar harganya lebih baik. Pengolah bisa menjaga kualitasnya dan para peminum bisa menikmati kopi yang berkualitas.
Ia pun berharap, dengan meningkatkan kopi tanah air bisa menjadi ajang memperkuat rasa nasionalisme.
“Saya berharap, kegiatan ini menjadi ajang untuk memperkuat rasa nasionalisme dan gotongroyong sebagai bangsa. Untuk itu, mari kita bersulang kopi untuk memajukan negari. Merdeka,” ucap Puan.
Puan pun memimpin bersulang kopi bersama ribuan peserta yang hadir di lokasi dan yang hadir secara hybrid
“Kita akan bersulang dan menikmati kopi hasil dari budi daya petik merah,” sambungnya.
Sementara, Ketua Panitia Festival Kopi Tanah Air, Ono Surono mengatakan, para peserta dari Kendari yang mencapai empat ribu orang juga turut mengikuti acara itu
“Mbak Puan, izin, pada saat yang bersamaan, teman-teman dari Kendari melaksanakan festival yang sama dengan peserta berjumlah empat ribu orang,” jelas Ono.
Setelah mengikuti ujian mencari kopi petik merah, Puan dan Hasto melantunkan beberapa lagu di atas panggung Festival Kopi Tanah Air. Acara tersebut menghadirkan sejumlah artis tanah air, seperti Krisdayanti dan Rizky Febian. (Rls)