Citrust.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Badan Gizi Nasional (BGN) diharapkan mampu memberi akses gizi seimbang bagi jutaan anak Indonesia. Program itu dinilai penting untuk mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 yang cerdas, sehat, dan berdaya saing global.
Sosialisasi program MBG berlangsung di Gedung Serba Guna, Jalan Jawa, Kamis (31/7/2025) pukul 10.00 WIB, dihadiri ratusan warga.
Hadir pula anggota Komisi IX DPR RI Ranny Fahd Arafiq, Staf Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN Teguh Suparngadi, Tenaga Ahli BGN Anyelir Puspa Kemala secara daring, serta anggota DPRD Bekasi Samuel.
Dalam sambutannya, Ranny Fahd Arafiq menyatakan dukungan penuh terhadap program MBG yang digagas BGN.
“Program ini semata-mata demi masa depan anak-anak Indonesia. Sebagai anggota Komisi IX, saya akan mengawal jalannya program ini agar cepat, merata, dan segera dinikmati para penerima manfaat,” ujar Ranny.
Ia juga mengingatkan para orang tua, khususnya ibu, untuk memperhatikan asupan gizi anak, termasuk protein dan karbohidrat.
Teguh Suparngadi menjelaskan, setiap dapur dalam program ini akan melayani sedikitnya 3.000 siswa dari sekolah-sekolah di sekitarnya.
“Penambahan dapur baru sangat diharapkan agar program ini segera dinikmati anak-anak di seluruh Indonesia, baik di sekolah negeri maupun swasta,” kata Teguh.
Ia berharap peserta sosialisasi turut menyebarkan informasi ini kepada masyarakat yang belum sempat hadir.
Melalui konferensi video, Tenaga Ahli BGN Anyelir Puspa Kemala menegaskan pentingnya makanan bergizi bagi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Program Makan Bergizi Gratis adalah salah satu prioritas Presiden Prabowo untuk mencetak generasi emas Indonesia di 2045,” ucap Anyelir.
Sementara itu, anggota DPRD Bekasi Samuel menilai MBG sangat strategis untuk kemajuan bangsa.
“Dengan program ini, anak-anak Indonesia akan tumbuh dengan kualitas baik dan mampu bersaing di kancah internasional,” kata Samuel.
Ia berkomitmen mendukung dan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar program ini segera berjalan di wilayah Beji, Kota Bekasi, dan sekitarnya. (Haris)