Prihatin! Idap Infeksi Cairan Otak, Bocah ini Belum Dapat Perawatan Medis

  • Bagikan

INDRAMAYU (CT) – Balita penderita infeksi cairan otak, terpaksa harus terbaring sakit di rumahnya, tanpa mendapatkan perawatan secara medis untuk kesembuhannya.

Kondisi tersebut akibat tidak adanya biaya dari kedua orang tuanya yang bekerja hanya menjadi buruh tani. Pihaknya berharap ada uluran tangan dari pemerintah daerah Indramayu, atau para donatur untuk membantu anaknya tersebut.

Diketahui, balita tersebut adalah Doni Anugrah (1), anak dari pasangan Tilam (48) dan Tani (45), warga desa Jangga, blok Kaliwaru, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.

“Dari sejak lahir sih sudah ada benjolan kecil di hidungnya, tapi setahun ini kok malah semakin besar,” ungkap Tani, Jumat (12/08).

Melihat kondisi anaknya tersebut, Tani sempat membawanya ke Puskesmas, namun tetap saja tidak ada perubahan pada kondisi anaknya: benjolan di hidungnya juga semakin membesar.

“Ke Puskesmas, terus langsung dirujuk ke RSHS Bandung, di sana Doni di operasi di bagian belakang kepalanya,” terangnya.

Dikatakannya, meski saat dilakukan operasi di bagian kepala Doni dengan menggunakan jaminan Kartu Sehat dan Pintar (KASEP), namun untuk melanjutkan operasi di bagian hidung anaknya tersebut, pihaknya di suruh untuk membayar biaya umum di RSHS.

“Kata pihak rumah sakit, kalau operasi di hidung Doni ini harus bayar, ya gimana lagi, gak ada biaya, jadi kita terpaksa pulang,” tuturnya.

Sementara, Kuwu desa Jangga, Nedi Prasetyo A.Md bersama Babinkamtibmas Desa Jangga, H.Sumiyoto saat mengunjungi rumah Doni tersebut, mengaku prihatin dengan melihat kondisi salah satu warganya yang sakit tersebut.

“Kita tetap melakukan upaya-upaya agar Doni ini bisa dibawa ke Rumah sakit lagi, untuk mendapatkan penanganan medis hingga sembuh,” tandasnya

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi bersama pemerintah Kecamatan Losarang, Dinas Kesehatan hingga ke Pemerintah Daerah Indramayu.

BACA JUGA:  Terminal Harjamukti Diambil Alih Kementerian Perhubungan

“Kondisi ini akan kita sampaikan pada ibu bupati Indramayu, supaya bisa mendapat bantuan untuk kesembuhan Doni,” pungkasnya. (Didi)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *