Cirebontrust.com – Beberapa saat setelah terjadinya aksi pembantaian, kepolisian dari Polsek Sumber dibantu Polres Cirebon, langsung melakukan olah TKP. Selain itu, polisi mengamankan pelaku beserta barang bukti, Minggu (03/09) dinihari.
Peristiwa yang terjadi, Sabtu (02/09) 2017 diketahui sekitar pukul 23.30 WIB, di Blok Sijaba RT 02 RW 04 Kelurahan Pasalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, dengan tersangka, AS (38) yang berprofesi sebagai pedagang.
Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra SIK melalui Kasubag Humas mengungkapkan pihak masih melakukan penyelidikan terhadap kasus menonjol tersebut, untuk diketahui motifnya.
“Sesaat setelah kejadian, anggota kita datang ke lokasi, selain mengamankan lokasi kejadian juga menangkap pelaku. Juga mengevakuasi seluruh korban ke rumah sakit,” jelasnya.
TKP di dalam rumah milik saudari, Reni yang juga menjadi korban terluka, terjadi aksi brutal Pembunuhan, yaitu asal mula kejadian, tetangga korban mendengar ada teriakan minta tolong dari dalam rumah itu.
Kemudian Ketua RT setempat, Astra mendengar suara jeritan korban, yang mereka kemudian beserta warga mendobrak pintu rumah, Reni dan setelah melihat banyak orang terluka bersimbah.
Saat itu, pelaku berusaha kabur keluar rumah dengan membawa sebilah pisau di tangan kanan yang berlumuran darah, namun sesaat kemudian berhasil diamankan anggotanya bersama warga dan selanjutnya dibawa ke Polsek Sumber Polres Cirebon.
Ada enam orang menjadi korban, antara lain, Sumarni (64) ditemukan sudah meninggal dunia, notabene ibu kandung pelaku. Korban lainnya, Rawiyah (33) notabene istri pelaku, yang ditemukan di TKP sudah meregang nyawa.
Korban selanjutnya, yakni empat orang yang kondisinya mengalami luka akibat sabetan senjata tajam antara lain, Guntur (3) anak pelaku, kondisnya terluka. Kemudian luka lainbya, Eka Galuh Saputra (5) anak pelaku juga,
Dua korban lainnya yakni, Lili (35) mengalami luka dan notabene kakak ipar pelaku dan korban terakhir, Reni (35) yang notabene kakak kandung pelaku.
Baca juga:
Sadis! Pembantaian Satu Keluarga di Kelurahan Watubelah
“Kita evakuasi korban terluka ke Rumah Sakit Mitra Plumbon. Sementara, dua korban meninggal dunia kita evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan outopsi,” tandasnya.
Disampaikannya, untuk mengungkap motif kasus itu, pihaknya masih melaukan penyelidikan secara intensif. Meminta keterangan sejumlah saksi di TKP dan melakukan pemeriksaan tersangka. (Asna)
