Cirebontrust.com – Kehadiran Pusat Grosir Tegalgubug Cirebon (PGTC) yang berlokasi di Kecamatan Arjawiangun, Kabupaten Cirebon tentunya akan berdampak positif bagi masyarakat setempat, serta para pedagang yang selama ini telah berada di Pasar Tegalgubug tersebut.
PGTC sendiri akan dibangun oleh Moizland yang mana nantinya akan menjadi sentra perdagangan pakaian dan tekstil terbesar di Asia Tenggara. Sama halnya dengan pasar Tegalgubung yang telah ada selama ini.
Marketing Communication Moizland, Yussi (30/07) mengatakan, pembangunan PGTC akan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Tegalgubug dan sekitarnya dan tentunya PGTC akan menjadi pelopor pembangunan pasar dengan konsep modern di Kabupaten Cirebon dan membanggakan bagi perkembangan di wilayah Cirebon ke tingkat nasional.
“Tentunya Keberadaan PGTC itu sendiri akan menggairahkan industri UMKM setempat, salah satunya dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan pendapatan daerah Tegalgubug itu sendiri,” ujar Yussi.
Lebih lanjut pihaknya ingin menjadikan Tegalgubug sebagai kawasan perdagangan dan pariwisata yang modern dan terintegrasi. Namun, akan tetap memperhatikan kearifan sosial dan budaya lokal yang selama ini telah terbangun dengan baik di wilayah tersebut.
“Kita akan maju bersama, karena ini sudah saatnya masarakat di wilayah tegalgubug maju dan berkembang dengan baik sesuai visi dan misi kami, dan masyarakat Tegalgubug harus siap mengikuti perkembangan perekonomian daerah dengan adanya PGTC ” ucapnya.
Yussi menjelaskan, sebelum pembangunan PGTC, pihaknya terlebih dahulu membangun komunikasi dengan padangan setempat. Artinya sebelum mengundang pedagang dari luar daerah, pihaknya akan memprioritaskan pedagang lokal dulu. Selain itu, keberadaan PGTC ini akan menyerap tenaga kerja dari warga sekitar dan ini akan diutamakan.
“Pembangunan PGTC ini tidak akan melupakan pedagang lama akan tapi kedatangan kami justru ingin memfasilitasi pedagang kecil yang selama ini belum memiliki kios agar mereka bisa berjualan dengan baik dan lebih nyaman, dan tentunya, harga kios kami pun sangat terjangkau, dengan kenyamanan pengunjung berbelanja juga sertifikat hak milik yang akan menjadi aset bagi pedagang yang memilikinya ” jelas Yussi.
Selain itu juga tandas Yussi setelah gedung PGTC berdiri pihaknya akan memberikan sewa subsidi bagi beberapa pedagang kecil yang tidak mampu.
Pihaknya akan sebaik mungkin membangun dan menjalin komunikasi serta silahturahmi agar bisa berjalan dengan baik. Pihaknya pun berharap besar dukungan penuh dari berbagai pihak dalam mensukseskan pembangunan PGTC di Kabupaten Cirebon.
Pembangunan PGTC ini sendiri banyak di dukung oleh pedagang tegalgubug, penjualan softlaunch tahap pertama telah habis. “Tahap pertama kami habis terjual oleh pedagang tegalgubug,” pungkasnya. (Kir Raharjo/Adv)
Komentar