Citrust.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) kembali menyelenggarakan pelatihan UMK Academy 2025 untuk mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di wilayahnya.
Kegiatan itu berlangsung secara hybrid pada 15–16 Juli 2025 di Gedung Patraloka, Jakarta, dengan diikuti 364 peserta dari Jabodetabek, Banten, Karawang, dan Indramayu.
Sebanyak 100 peserta hadir secara langsung di lokasi acara, sementara 264 lainnya mengikuti pelatihan secara daring. Para peserta berasal dari berbagai sektor usaha, seperti fesyen, kerajinan tangan, serta makanan dan minuman (F&B).
Manager CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero), Dewi Sri Utami, menyampaikan, Pertamina terus berkomitmen menjadi fasilitator bagi UMK binaannya untuk berkembang secara berkelanjutan.
“Pertamina menyediakan wadah dan peluang. Namun, keberhasilan tetap bergantung pada peserta untuk memilih jalur usaha yang sesuai dengan passion dan kekuatan masing-masing. Kami akan terus mendukung di setiap langkah mereka,” ujar Dewi.
Senada dengan itu, Pejabat Sementara (Pjs) Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Muslim Dharmawan, menegaskan, pelatihan itu merupakan bagian dari kontribusi Pertamina dalam memperkuat daya saing UMK di tingkat nasional maupun global.
“Melalui pelatihan ini, kami mendukung UMK agar semakin maju dan berdaya saing melalui peningkatan kapasitas usaha, materi praktis, dan kolaborasi berbagai pihak. Ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 8, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Muslim.
Salah satu peserta yang telah mengikuti program UMK Academy sejak 2024 mengaku merasakan dampak positif yang signifikan dari pelatihan itu. Usahanya berkembang dengan pesat, terutama berkat semangat belajar dan dukungan konsisten dari Pertamina.
“Program ini sangat membantu kami, tidak hanya dalam memperluas pasar, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru di lingkungan sekitar,” ujarnya.
UMK Academy 2025 mengusung tema “Beri Energi Baru Menuju UMK Maju”, dengan empat kurikulum utama: Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global.
Pelatihan itu menghadirkan narasumber profesional, di antaranya Aziz Setyawijaya, yang membekali peserta dengan strategi teknis hingga pemahaman mengenai ekspor dan standar global.
Kegiatan itu merupakan bentuk nyata komitmen Pertamina untuk mendukung pengembangan UMK yang inklusif, mandiri, serta siap menembus pasar internasional. (Haris)
