Citrust.id – Polres Majalengka bersama TNI dan Tim TNGC (Taman Nasional Gunung Ciremai) disiagakan di lokasi Gunung Ciremai, wilayah Kabupaten Majalengka, Jumat (9/8/2019). Patroli terpadu itu dalam rangka antisipasi pascaterjadinya kebakaran hutan Gunung Ciremai.
Kapolres Majalengka AKBP Mariyono saat dikonfirmasi menjelaskan, patroli terpadu merupakan upaya pemerintah lintas instansi pascakebakaran hutan di kawasan Gunung Ciremai di ketinggian 2.900 meter di atas permukaan laut, tepatnya berada di Goa Walet.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BNBP saat ini sudah menurunkan water booming. Helikopter ini punya kapasitas 1000 liter angkut air guna mengantisipasi meluasnya kebakaran. Ttim gabungan TNI-Polri dan TNGC serta warga masih berjuang memadamkan api dengan peralatan tangan dan membuat sekat bakar untuk mencegat dan memadamkan api,” jelasnya.
Kapolres menyatakan, pihaknya sudah memasang spanduk imbauan agar warga tidak pendakian di gunung Ciremai dan tidak ada pendaki yang terjebak dalam kebakaran hutan tersebut.
Kapolres mengimbau warga untuk bersama-sama mencegah kebakaran hutan. Dampak yang terjadi dari kebakaran hutan dan laha antara lain kabut asap yang menyebabkan polusi udara dan menganggu kesehatan.
“Diharapkan agar warga dapat paham dan sadar, dengan membuka lahan atau hutan dengan cara dibakar dapat menggangu kegiatan dan kenyamanan masyarakat. Mari kita mencegah kebakaran hutan dan lahan,” imbaunya (Abduh)