Peringati Hari Air Internasional, Puluhan Pelajar Bersihkan Sungai dari Sampah

Cirebontrust.com – Puluhan siswa SMP, SMA serta Mahasiswa gotong royong membersihkan sungai dari sampah. Puluhan orang ini membersihkan sampah di sungai Cigayam, Desa Warujaya, Kecamatan Depok dalam rangka memperingati hari Air Internasional.

Dengan membawa karung dan sarung tangan, dengan cekatan mereka mengambil sampah yang berserakan di tepi sungai. Bahkan mereka harus bekerja keras menahan laju arus sungai yang deras.

Mereka sibuk mengambil sampah plastik yang banyak menyangkut di sela batu. Suara air mengalir sambil sesekali ditingkahi suara burung bersahutan, menemani para generasi muda penyelamat lingkungan ini. Dan jika diperhatikan seksama, air di Sungai Cigayam ini tidak begitu jernih. Pencemaran lingkungan dari industri batu alam di Kecamatan Dukupuntang dan sekitarnya membuat air sungai berwarna keruh.

Namun, Sungai Cigayam masih menjadi harapan bagi warga sekitar yang tidak seluruhnya memiliki sarana MCK di rumah masing-masing. Beberapa meter jauhnya dari aktivitas anak-anak sekolah ini, seorang ibu tengah mencuci baju tanpa memperhatikan sekitar. Dia tidak peduli meski warna air sudah tidak jernih lagi.

Koordinator kegiatan, Cecep Supriatna mengatakan, tidak membutuhkan usaha yang keras untuk membawa anak-anak sekolah ke sungai.

“Rata-ratanya generasi muda masih peduli, selama ada yang menggerakkan. Saya sendiri bangga terhadap mereka, karena mereka mau meluangkan waktu untuk membersihkan sungai ini,” katanya.

Selama sekitar dua jam para siswa ini bergelut dengan air dan sampah, tak lama mereka naik kembali ke darat dengan membawa karung-karung berisi sampah. Menurut Cecep, sebenarnya pembersihan sampah di Sungai Cigayam ini merupakan gerakan jangka pendek, sebab jangka panjangnya sungai tersebut harus terbebas dari limbah industri. Diharapkan warga sekitar, pengusaha limbah industri, serta Pemerintah Kabupaten Cirebon, bisa turut serta ambil bagian untuk membersihkan sungai dari limbah.

BACA JUGA:  Cek Kandungan Merkuri dalam Produk Kosmetik Anda

“Tema Hari Air Internasional di tahun ini temanya seputar air dan limbah. Kita sendiri prihatin dengan banyaknya kecamatan yang tercemar limbah industri, limbah ini sudah mencapai tujuh kecamatan. Diperlukan waktu yang lama agar sungai-sungai yang tercemar di tujuh kecamatan tersebut kembali normal seperti sedia kala,” ucapnya.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung, Carisal Manu, yang turut hadir di lokasi menyebutkan, selama ini masyarakat beranggapan sungai merupakan bak sampah raksasa. Apapun bisa dibuang di sungai.

“Kita harus ubah pemikiran itu, dan kembalikan sungai menurut fungsinya, yaitu memberikan manfaat bagi makhluk hidup,” ucapnya. (Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *