Citrust.id – Penyanyi Pantura, Rudy Hanto, yang dikenal dengan nama Rudy Setro, melaporkan kuwu Desa Pegagan, Kabupaten Cirebon, berinisial RWR ke Polres Cirebon Kota, Sabtu (1/2/2025).
Rudy yang datang bersama istrinya mengaku dipukul atau ditampar oleh oknum kuwu tersebut saat berada di rumah mertuanya yang sedang sakit.
“Saya tidak tahu sebenarnya masalahnya apa. Saya dipukul atau ditampar oleh dia saat berada di rumah mertua yang sedang sakit. Dia itu ipar saya,” ucapnya.
Rudy mengatakan, kuwu tersebut juga mengusirnya sambil mengancam dan menunjukkan sikap arogan.
“Ia juga mengusir saya sambil mengancam sambil melotot. Ia memukul atau menampar saya di bagian wajah sebelah kanan. Sampai sekarang saya masih pusing. Saya sudah membuat visum untuk kebutuhan laporan ke polisi,”.ucapnya.
Menurutnya, kejadian itu bukan pertama kalinya. Sebelumnya, ada anak di bawah umur dan istrinya yang juga menjadi korban kekerasan dari oknum kuwu tersebut.
Rudy berharap, pelaporan itu dapat memberikan efek jera, mengingat seorang kepala desa seharusnya memberikan contoh yang baik dan mengayomi masyarakat, bukan bertindak sewenang-wenang.
“Kuwu atau kepala desa harus bisa mengayomi masyarakatnya, bukan bertindak arogan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Rudy Setro merupakan seorang penyanyi Pantura yang telah merilis 10 album. Lagu andalannya antara lain Minggat, Pisah Sementara, dan Pait Keputusane. (Haris)