Pengendara Keluhkan Kerusakan Jalan Raya Pantura dan Alternatif‎ di Cirebon

Cirebontrust.com – Bagi pengendara mobil maupun motor, wajib berhati-hati saat melintasi jalan Pantura dan jalur alternatif, tepatnya di jalur Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Pasalnya di kedua jalan tersebut, banyak jalan berlubang menganga yang tentunya sangat membahayakan pengendara.

Ranjau darat (jalan rusak, red), membuat pengendara sepeda motor terpaksa berjalan zig-zag, guna menghindari jalan yang berlubang dan bergelombang.

Tak kecuali pengendara mobil, mereka melambatkan laju kendaraannya sehingga tak jarang terjadi antrian panjang ketika melewatinya.

Seorang pengendara motor di jalan Pantura, Tarsono mengatakan jalur Pantura merupakan sarana vital bagi masyarakat dalam melakukan aktifitas dan arus transportasi bagi kendaraan besar. Sehingga, perlu adanya perbaikan dengan segera.

“Selama ini perbaikan yang dilakukan pihak terkait hanya sekedar tambal sulam, yang artinya hanya menutup jalan yang berlubang dengan menggunakan pasir dan batu, sehingga mudah rusak. Apalagi, saat ini musim hujan semakin banyak saja jalan yang berlubang dan tentunya sangat beresiko bagi pengguna jalan itu sendiri,” paparnya, Selasa (13/12).

Senada dikatakan pengendara motor lainnya, Kurnia dirinya merasa kesal dengan kondisi jalan yang berlubang seperti ini.

“Setiap hari saya lewat jalan ini untuk berangkat kerja di Kecamatan Karangsembung, bagaimana tidak kesal dengan kondisi jalan yang berlubang sangat dalam. Saya harapkan pihak terkait segera lakukan perbaikan jalan yang berlubang tersebut, karena kondisinya sudah sangat parah. Jalan seperti ini tentunya sangat

membahayakan pemakai jalan, terutama yang mengendarai sepeda motor,” tutur warga Kecamatan Lemahabang ini. (Riky Sonia)

BACA JUGA:  Pangdam 3 Siliwangi Instruksikan Korem 063/SGJ Amankan Perayaan Natal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *