Citrust.id – Meski dilarang pemerintah, para pemudik tak kehabisan akal untuk bisa kembali ke kampung halamannya pada lebaran tahun ini. Seperti yang ditemui petugas penyekatan check point Tugu Ikan Sampora, Kabupaten Kuningan, Minggu (2/5). Mereka menemukan enam pemudik dari Jakarta yang bersembunyi di belakang truk.
Petugas penyekatan, Ipda Sunardi, mengungkapkan, awalnya petugas curiga terhadap truk bernomor polisi E 8965 YW berwarna kuning. Saat diperiksa, ternyata truk itu mengangkut pemudik dari Jakarta.
Mereka bersembunyi di bagian belakang truk yang ditutup terpal. Petugas sempat mengira, yang ditutup terpal tersebut adalah barang bawaan, ternyata pemudik yang hendak pulang ke Cibingbin.
“Saat kami minta surat hasil tes antigen maupun prokes Covid-19 lainnya, mereka tidak bisa menunjukkannya. Kami pun terpaksa memutarbalikkan truk itu untuk kembali ke Jakarta,” ujarnya.
Namun, hal itu tidak berlaku bagi sejumlah pemudik yang menggunakan bajaj. Dengan alasan kemanusiaan, petugas check point Tugu Ikan Sampora tidak melarang mereka untuk datang ke kampung halaman.
“Iya, ada empat unit bajaj yang diperiksa. Dengan berat hati dan rasa kemanusiaan, mereka kami loloskan. Mereka sudah kelelahan. Takut ada apa-apa di jalan kalau diputarbalik. Selain itu, ada anak kecil di dalamnya,” jelas Sunardi.
Sunardi menambahkan, hingga hari ini, kendaraan berplat nomor luar daerah yang melintas di check point Tugu Ikan Sampora mulai ada peningkatan.
“Ada sedikit peningkatan. Pagi ini, kami memeriksa 24 kendaraan roda empat, 21 roda enam, dan 47 kendaraan roda dua,” pungkasnya. (Andin)